Ketahui Cita Rasa dari Berbagai Jenis Coklat Untuk Kue

untuk membuat kue, aku bedakan berdasarkan rasa dan komposisinya. Dalam tulisan ini pembahasannya adalah seputar rasa . Untuk perbedaan berdasarkan komposisinya yaitu dan Compound bisa dibaca di tulisan : Mengenal Coklat Untuk Kue

Coklat sebagai bahan dasar kue terdiri dari dua bentuk yaitu coklat padat yang berbentuk batang atau kancing dan coklat bubuk. Untuk coklat bubuk akan kita bahas di tulisan yang terpisah ya. Coklat batang ini biasanya terbagi atas dua jenis yaitu Coklat dan Coklat Compound.

Nah dari dua itu biasanya tersedia dalam beberapa varian rasa. Di pasaran terdapat beberapa rasa coklat untuk kue, bahkan kini sudah tersedia juga aneka coklat yang sudah diberi tambahan perasa. Misalnya rasa strawbery dan cappuccino. Sangat memudahkan kita bila ingin membuat kue atau coklat praline dengan rasa yang sudah disediakan oleh produsen coklat tersebut. Tinggal kita melakukan eksperimen saja untuk mendapatkan rasa yang diinginkan.

Dalam tulisanku ini, aku tidak membahas coklat yang memiliki rasa bukan coklat atau yang sudah diberi perasa tambahan. Karena kalau menurutku yang sangat suka coklat ini, coklat ya rasanya harus seperti coklat 😀 Dan coklat yang sudah diberi tambahan rasa itu biasanya akan terasa sangat muaanniiss buatku. So kalau mau buat kue dengan coklat yang ada rasanya itu, hati-hati dengan ukuran gula dalam resep. Karena coklatnya akan memberikan tambahan rasa manis yang signifikan.

Baca Juga:  Resep Brownies Panggang Hanya dengan Putih Telur

Untuk pembuatan kue, kita harus memilih coklat dengan rasa yang tepat, supaya cita rasa kue yang diinginkan bisa sesuai. Dan beda merek coklat ternyata beda rasa juga walaupun dari tipe rasa yang sama. Tambahan lagi, untuk couverture dan compound pun rasanya berbeda, walaupun misalnya masing-masing sama-sama menuliskan mereka adalah .

Sebagai contoh, aku pernah membuat brownies yang sama dengan dua macam dengan merek berbeda, dan ternyata rasanya memang berbeda pula. Salah satu browniesku jadinya rasanya menjadi terlalu manis, sehingga gulanya harus dikurangi supaya rasa browniesnya menjadi kembali harmonis 🙂 Padahal itu dark loh, ternyata dark chocolate pun ternyata ada manisnya juga.

Nah untuk sedikit panduan dalam memilih coklat, di bawah ini ada beberapa rasa coklat yang ada di pasaran. Tapi teteeup ya sodara-sodara harus mencoba dan merasakan sendiri coklat-coklat ini dalam kue yang dibuat supaya bisa memahami cita rasa coklat yang diinginkan.

Jenis Coklat Berdasarkan Rasa untuk Membuat Kue

Bitter Chocolate: Coklat ini terbuat dari cocoa liquor dan 50% cocoa butter. Memiliki cita rasa pahit yang paling terasa dibanding jenis coklat lainnya. Bitter chocolate ini jarang sekali ada di , kalau pun ada biasanya dari merek luar yang harganya agak tidak masuk akal untuk menjadikan coklat ini sebagai bahan baku jualan, hehehe. Kecuali jualan kuenya ke kalangan yang tidak pernah menanyakan harga makanan yang dibelinya 😛

Baca Juga:  Resep Sederhana Membuat Ganache Coklat Yang Cantik

Bitter Sweet: Memiliki cita rasa pahit dan manis. mengandung 35%-50% cocoa liquor dengan cocoa butter, gula dan rasa vanila. Bitter sweet chocolate biasanya ada di jenis coklat couverture merek lokal. Harganya masih lumayan terjangkau, tapi ya tetap deh kue kita jadinya lebih mahal daripada kue tetangga hehehe.

Dark Chocolate: Kalau tidak ada bitter sweet atau bitter chocolate, maka yang paling mendekati rasa coklat yang paling pahit atau paling kuat itu adalah si Dark Chocolate ini. Dark Chocolate ada di jenis couverture atau compound. Hanya saja sebaiknya dicicipi dulu coklatnya terutama kalau dark , karena dark yang pernah aku coba itu masih memiliki rasa manis yang lumayan kuat dan menyebabkan resep standar harus dikurangi gulanya agar tidak terlalu manis.

Semi Sweet: Memiliki cita rasa manis yang dominan. Semi sweet biasanya sering dikonsumsi begitu saja sebagai kudapan. Pastinya kita akan kerepotan menakar ulang gula yang harus digunakan dalam resep karena harus mengompensasi kemanisan si So-Sweet eeh Semi Sweet Chocolate ini.

Baca Juga:  Tips Sukses Membuat Pennylane Cookies Yang Chewy

Milk Chocolate: Seperti namanya, coklat ini bercita rasa susu yang dominan. Milk chocolate juga sering dijadikan kudapan karena cita rasanya yang yang tidak pahit, manis dan dominan susu. Aku lebih sering memakan langsung milk chocolate daripada dijadikan kue.

Coklat Putih | Photo by emy on Unsplash

White Chocolate: Sebenarnya jenis ini bukanlah coklat karena tidak mengandung cocoa liquor, hanya cocoa butter dan campuran bahan lainnya. Bahkan ada jenis white chocolate yang tidak mengandung cocoa butter sama sekali.

Kalau aku belanja coklat di Toko Bahan Kue, biasanya hanya mengenal dan melihat cooking chocolate dari jenis-jenis: Dark Chocolate, Milk Chocolate, dan White Chocolate. Juga ada coklat couverture, yang juga ada jenis dark dan milknya.

Apakah bisa membuat kue dari coklat yang biasa dimakan langsung, misalnya toblerone? Jawabannya sih bisa-bisa aja. Cuma ya itu perhatikan kadar kemanisan coklat tersebut karena coklat yang untuk dimakan langsung tidak untuk dicampur lagi dengan adonan lainnya kan.

Demikian sedikit sharing tentang cita rasa coklat, semoga membantu 🙂

20 Comments

  • Mba, chocolate couveture apa
    Bisa dipake untuk penggabti dcc dlm membuat bronis? Aku punya couveture yg milk chocolate..
    Kalo seumpama di resep dcc nya 225gram dan gulanya 250gram
    Klo dcc digabti couveture takarnya tetap tapi gula dikurangi ya? Kira2 dikurangi brp ya mba..aku newbie nih di perbakingan. Lg terobsesi nyobain segala macem jenis brownies. Cmn dcc lg habis. Cmn nyisa 50graman keknya. Need advice mba dan thx ya mba

    • Couverture bisa banget untuk ganti DCC di brownies. Hanya saja yang perlu dicermati, rasa Milk Chocolate itu beda dengan Dark Chocolate. Apakah gula perlu dikurangi? Mungkin saja bila ingin mengurangi rasa manis, karena kadar gula di resep dengan dark chocolate memang dimaksudkan untuk mengimbangi rasa pahit dari dark chocolate.

      Mau dikurangi berapanya, tidak ada cara terbaik selain mencobanya sendiri Fah. Kalau aku biasanya gak pernah mengurangi terlalu banyak, biasanya aku coba di 50 gram dulu.

      • Ya mba..ntar dicoba deh. Sayang soalnya couveture nya masi banyak bener..btw thx ya yg share terkait membuat creamcheese kw nya. Kmrn aku praktekin hihihi cmn kebanyakan susu cairnya jadinya ga kentel..niatnya buat dipale bikin chochochiz marble brownies (amburadul motifnya gegara terlalu cair bgt, tp emng salahku sey ga teliti)..akhirnya ya creamcheese kw sisanya dioake buat bikin bahamel aja deh

      • Mbanaku kmrn coba bikin bronis full coklat couveture..rasanyabya masi tetep enak cuman teksduur bronisnya aku ga suka. Berpori, remah dan kerinh. Enak yg full dcc ato 50:50 (dcc ama couveture). Klo yg full dcc aku sempet marutin couveture di tengah adonan (adonan dimasukin 1/2)..melteed
        Jadinyaaa enaaaaaak hihihi

  • trus kalo DCC ntu masuk yang mana mbak? bitter, bitter sweet ato semi sweet kah?
    kalo resepna minta bitter sweet ato semi sweet bisa pake yg dark aja kah?

    • Dark chocolate di Jakarta seringnya gak nyantumin tingkat kemanisan-nya … Tapi klo aku cobain dark chocolatenya yang tidak dicantumin bitter itu rasanya rada manis. Jadi nanti penggunaannya tergantung selera. Kalo masih terasa kemanisan, kurangi gulanya 🙂

    • Tanjung Duren itu Grogol ya? Waduh aku kurang paham daerah situ.. Mungkin ada teman lain yang bisa membantu?

  • mba buat bikin cheese brownies DCC yg enak apa sih mba mereknya?
    collata ato apa ya mba?pernah buat brownies tp ga enak gara2 coklatnya ga asik hehe

    • harus kamu coba sendiri sih Vis aneka merek coklat. Sekarang merek coklat kan banyak yang baru. Dan aku gak bisa bilang merek ini lebih enak daripada merek itu, karena tergantung selera.

      Jelas banget rasa brownies itu dipengaruhi rasa dcc-nya … makin enak dcc-nya, makin enak pula browniesnya 😉

  • Ga yakin ga kena sih mba. Hehehe
    Kl untk suhu ga mslh y mba?
    Oke deeh, aku cb lg kpn2 untk ngelelehin coklatnya.
    Mksh lho mba atas jawabannya

    • klo coklat compound gak terlalu rewel soal suhu, apalagi ini pake cara ditim juga dengan air. Tapi sebaiknya memang ketika air sudah mendidih, matikan saja apinya dan aduk2 coklatnya sampai leleh semua.

  • Mba aku mw tanya dong. Kan kmaren ini aku coklat batangan, critanya sih mau bikin coklat valentine gt. Tp tp tp, pas aku lelehin dg cara tim kok coklatnya malah gumpel2 gt y? Dalam bayangankukn hrsnya cair itu sperti air?
    Apa aku slh melelehkannya?
    Fyi aku pk collata dipotong kotak2 trus ditaro di pirex lalu ditim di panci yg isi air sambil dipanasin gt. ??h?ñK ??ù lho mba

    • coklatnya coklat compound kan ya? Yakin tidak ada air yang terpercik ke dalam wadah?

      Biasanya itu menggumpal kalau tercampur air. Coklat dicairkan memang seperti air yang rada kental gituw, tapi ya mengalir kalo dituang….

      Cara lelehinnya sudah benar kok, aku siy curiga coklatnya kena air…

  • Hi Mba..
    Salam kenal ya.. aku newbie bgt ni utk urusan bikin kue.. br ketemu web mba ini n langsung suka. banyak bgt resep yg ok n petunjuknya jelas. Seep bgt deh.. keep blogging yah mba..
    Oya mau tanya dunk, mba sering mention TBK itu apa ya mba? Tempet membeli peralatan n bahan2 kue yang lengkap d jakarta biasanya dimana ya mba?

    Thank You.. 🙂

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya