Resep Brownies Kukus Keju Yang Lembut dan Moist

Sebelumnya aku tidak pernah membuat kue yang dikukus selain Macaroni Schotel (itu kue juga gak ya?). Gara-gara baca di Milis NCC lagi sliweran resep dan laporan teman-teman yang membuat Brownies Kukus Keju ala Mbak Nia Radincake, diriku pun jadi terprovokasi ingin mencoba membuat Brownies Kukus Keju ini. Karena menurut teman-teman yang sudah mencoba membuat brownies kukus keju ini,teksturnya lembut dan rasa kejunya gurih membelai lidah … #sampengences

Yuk mari dicoba resep Brownies Kukus Keju ini.

Resep Brownies Kukus Keju:

Bahan-Bahan Brownies:

Bahan A
2 butir kuning telur
2 butir telur utuh
100 gram gula pasir
1/2 sdt vanilla extract
1/2 sdm emulsifier (Opsional)
1/2 sdt garam

Bahan Baduk rata
75 gram tepung terigu protein sedang
25 gram susu bubuk
20 gram maizena
1/2 sdt baking powder

Bahan C lelehkan
25 gram butter
85 ml minyak sayur

Bahan D
50 gram keju cheddar, potong dadu (taburi terigu 1 sdm supaya kejunya tidak tenggelam di adonan)

Cara membuat Brownies Kukus Keju

  1. Panaskan kukusan. Olesi alas loyang 30x10x4 cm dengan minyak atau butter lalu pasang kertas roti dan oles lagi. Dinding loyang tidak perlu dioles.
  2. Kocok Bahan A (kecuali garam) hingga kental berjejak, tambahkan garam, kocok lagi sebentar.
  3. Ayakkan Bahan B ke Bahan A.
  4. Taburkan Bahan D, lalu aduk rata. (Keju diaduk bersama bahan kering supaya tidak mudah tenggelam. Pastikan keju terbalut tepung)
  5. Tuangkan Bahan C ke adonan, aduk hingga benar-benar rata.
  6. Tuang ke loyang lalu masukkan ke dalam kukusan yang telah berasap.
  7. Kukus dengan api yang tidak terlalu besar selama kurang lebih 40-45 menit.
  8. Setelah matang, oles dengan mentega kocok atau buttercream lalu  parutkan keju di atasnya.

Sebagai penyuka brownies, Brownies Kukus Keju ini menurutku bukanlah brownies yang sesungguhnya. Karena warnanya kuning, harusnya namanya Yellowies!! #Garingkriuk.

Kue Brownies kukus ini yang jelas ini teksturnya yang tidak padat dan rasa kejunya hanya semriwing. Tapi walaupun semriwing, rasa brownies ini tetap enak dan dengan cepat ludes dilahap teman-temanku di kantor … hahaha.

Yang rada repot di pembuatan brownies kukus keju ini adalah membuat keju yang dipotong dadu bisa melayang-layang di sekujur kue. Ini sama repotnya dengan membuat dried fruit tidak tenggelam di adonan fruit cake ketika sedang dipanggang.

Trik melapisi keju dengan tepung tidak sepenuhnya berhasil ketika aku coba. Artinya masih lebih banyak keju yang tenggelam daripada yang melayang-layang. Untuk percobaan berikutnya, aku mau parut saja kejunya dan porsinya dibanyakin supaya lebih ‘ngeju’. Kalau yang sekarang, rasa kejunya yaa begitulah.. semriwing kata orang Perancis, hihihi.

Lubang lubang di brownies kukus
Lubang-lubang di brownies kukus
Supaya permukaan brownies kukus rata dan tidak bergelombang, pada saat pengukusan jangan pakai api besar. Jadi didihkan air di kukusan kosong dengan api besar, kecilkan api lalu baru masukkan loyang.

Supaya permukaannya tidak berlubang-lubang, lapisi tutup dandang dengan serbet tebal supaya air tidak menetes ke permukaan browniesnya. Ini bikin berlubang yang tidak cantik. Kalau lubang-lubang sedikit seperti fotoku di atas ya dimaapin aja yaa … 🙂 nanti ditutupin pakai buttercream dan keju juga gak kliatan kok 😀

Untuk mengurangi lubang-lubang di bagian dalam brownies, sebelum dikukus, banting pelan loyangnya agar udara di dalam adonan bisa keluar. Udara di dalam adonan ini niy yang juga sering jadi biang kerok lubang-lubang di bagian dalam kue.

Selamat mencoba 🙂

By Ferona

A Blogger, Lazy Gardener and Baking-Blues Baker ^_^

127 Comments

  • Brownies kukus kalau sudah masuk kulkas, sebaiknya kalau mau dimakan lagi dikukus dulu terlebih dahulu supaya jadi lembut dan moist lagi.

  • Halo mbak, saya penggemar blog nya mbak nihh, saya mau tny, apa browkus bisa dimasukkan ke dlm kulkas misal jika tdk habis dimakan?
    Soalnya kmrn pas bikin browkus stlh dimasukin kulkas kok jadi bantet dan keras ? Apa mmg gitu karakter browkus ? Ato ada yg salah dgn bahan2ku.
    Thx buat info nya

  • Tampaknya kuemu tidak terkukus dengan rata, Sis. Kalau seluruh bagian kue mendapat panas dan uap air yang sama, harusnya tidak ada bagian yang amblas. Coba dibuat lagi tapi pastikan semua bagian kukusan terutup rata tidak ada bagian yang celahnya terbuka.

  • halo mbak Ferona, aku uda coba kuenya, enak!! cm pas keluarin kue ini dari kukusan, stgh bagian kue agak amblas dan stgh lagi tetap mengembang, knapa bisa bgitu ya mba? kukusanku pake kukusan nasi biasa dengan tutup yang besar namun tidak fully nutupin sluruh kukusan karena ukuran tutup lebih besar, jdi ada space sedikit yg ‘nganga’ antara dasar kukusan dan tutup. apa itu penyebabnya atau ada sebab lain bisa gitu mba? thank you.

  • Kue terasa kering bisa jadi karena overbaked (suhu terlalu panas atau terlalu lama dipanggang) … dugaan lainnya ada di komposisi resepnya, Ri … Cake yang resepnya aku coba di blog ini, rata2 menghasilkan cake yang moist … mungkin Fakhri bisa coba untuk menggunakan butter untuk bisa tahu perbedaannya…

  • Mbak aku beginner banget nih. Mau tanya kenapa ya kalo aku bikin kue, hasilnya kering gitu gak soft gak lembut tapi beremah gitu teksturnya. Padahal Takaran bahan, cara bikin, suhu dan waktu ngoven udah sesuai resep. Cuma satu nih, untuk resep2 yg pake butter selalu aku ganti pake margarin dan penggunaannya 100%. Gak 1:1 antara margarin dg butter. Itu ngaruh gak sih???

  • mba,aku pengen juga minta resep rainbow cake dong lengkap sama resep butter creamnya. resep kue mba enak2,,,
    🙂 mksh,,,

  • aku belum pernah ngocok telur gula pakai blender 😀 yang penting kocokan telurnya bisa mengembang sempurna sih … Aku pernah lihat memang yang ngocok telur pakai food processor … kalau brownies kukus keju ini, supaya browniesnya mengembang sempurna, kocokan telur+gulanya wajib putih mengembang. Jadi kayaknya sih harus pakai mixer ya?

    Butter ganti margarin, takarannya sama..

  • slm kenal mba,sy ingin sekali mencoba resep ini pst enak,mau tanya,mengocok telur+gula hrs dgn mixer?bisa pake blender kan?ga hrs mengembang kah wkt mengocok?trus klw butter di ganti dgn blue band takarannya sm kan?trima ksh

  • Meses ditabur, tutup dengan sisa adonan, lalu dikukus 🙂 udah bener kok Ta …

  • wealah mbaa,,,,harusnya dr kmren2 aku baca artikel ini sblum praktek brownis kukus.alhasil,3x aku bkin browkus, lubang2nya buanyak tenan,,,malah yg terakhir ada “goa”nya gitu di bagian dlm browniesnya,,,aku smpe bingung knapa,,,udh gitu permukaannya pada bergelombang pula.weleh2,,,oia Mba,jd klo mw ditaburi meses di tengahnya, mesesnya dikukus dlu bntar, baru ditutup sama sisa adonan ya???klo aku seringnya, ketika meses ditabur, sisa adonan pun aku lgsg masukin,,,

  • Terima kasih atas resepnya… sangat bermanfaat sekali bagi kami yg lagi belajar membuat kue..

  • Dinding jangan dioles yaa …

    Terigu protein rendah juga bisa dipakai untuk cake atau brownies kok. Apakah Yetty pakai api besar untuk mengukus? Kalau api terlalu besar, adonan akan cepat mengembang lalu nantinya akan amblas …

  • Halo Agung … mamaciy reviewnya … aku coba jawab yaah

    1. Ini soal selera yaa … Makanya ada potongan keju dadu di dalamnya untuk memperkuat rasa kejunya. Kalo kejunya ini diskip, rasa brownies kukusnya ya rasa bolu vanila kukus biasa gituh ..

    2. Nah loh, browkusku tidak keras loh walau didiamkan dua hari. Kalaupun aku simpan di kulkas, maka yang terjadi adalah browkus menjadi rada kering dan itu kan memang kebiasaannya si kulkas. Kalaupun dia kering, cukup dikukus ulang maka moistnya di browkus keju ini kembali lagi … Apakah Agung pakai margarine sebagai pengganti butter di resep ini? Kalau pakai margarin, dia memang akan mengeras …

    3. Mungkin api kukusan terlalu besar. Kalau permukaan bopeng-bopeng itu maksute berlubang atau bergelombang? Kalau lubangnya seperti gambar yang baru aku tambahkan di atas, itu wajar saja. Dengan membanting loyang (pelan-pelan ya jangan sampai tumpah) maka udara yang terperangkap di adonan bisa keluar dan lubangnya bisa berkurang. Tapi klo lubangnya lebih besar, pertanyaanku apakah tutup kukusan sudah dilapis kain? karena biasanya lubang juga terjadi karena ketetesan air …

  • hai mbak, numpang komen lg nih. mohon maaf ya kalo kurang berkenan 🙂 . saya uda nyoba resepnya, review dr saya:
    1. saya setuju sama mbak, kalo rasa kuenya kurang tegas. kaya’ stgh2 gitu. Mgkn kalo pake cream cheese bs lbh ngeju kali ya 🙂
    2. stlh saya diamkan semalem, kuenya jadi kueraass banget mbak. padahal kalo brownies am**da didiemin berapa malem juga gak mengeras. Ada pendapat?
    3. brownies bikinan saya menggembung ditengah, permukaan bopeng2. suka ngiri kalo ngliat brownies yg datar & mulus. Ada saran kah?
    Maaf kalo komennya kebanyakan, pokoknya terus berjuang ampe dapet brownies yg enak! hehe 🙂

  • Belum pernah, Gung. Tapi aku pernah bikin browkus yang pakai putih telur saja http://www.cakefever.com/brownies-kukus-putih-telur/ … teksturnya halus dan lebih ringan tidak sepadat dengan telur utuh. Jadi dugaanku kalau memisahkan telur lalu dikocok, kemungkinan bisa meringankan kepadatan si browkus itu … Kalau Agung praktek dan eksperimen, please share yaaa 😉

  • mbak, ktk bikin brownies kukus, pernah nggak nyoba kocokan putih telurnya dipisah (kaya’ bikin sponge cake), dicampurnya belakangan?
    kira2 hasilnya apa brownies lebih lembut, ato sama aja, ato ngga ada efeknya ya?
    tengkyu 😉

  • Klo minyak sayur d ganti mentega bisa gak mba?? Thanks

  • Hallo Mbak nibrung lagi nich ….
    Bbrp waktu yl aq bikin, pd saat pengukusan berlangsung terlihat dari kaca klakat kue memumbung tinggi,tp seteleh matang (ttp klakat dibuka)kue jadi amblas alias turun (tp nggak bantat sih), kenapa ya Mbak. Apakah krn aq menggunakan terigu protein rendah, atau meizena aq ganti dengan custard. Tp memang dinding loyang aq oles jg dengan margarine, ternyata tidak perlu ya.

    Thx Mbak seblmnya atas responnya n selamat menunaikan ibadah puasa.

  • hai Lisa … hehehe selamat ya sudah bisa bikin browkusnya manjat dinding loyang 😉

  • Hai mbak, salam kenal. Udah beberapa kali aku bkn bronkus keju pake resep yg sama, tp selalu pake tbm. Akhirnya pagi ini nyoba ga pake tbm (gatelnya udah dr semalem sih :p); dan berhasiiiil. Trus sebelumnya kalo bikin sll bantet (baru tau kl bantet *tepok jidat) ternyata krn kegedean api dan bag dinding loyang aku semir pake mentega, kebleset trus deh jdnya. Makasih ya mbaaak…

  • TQ ya mba Fero..tar ak coba tanpa emulsifier jg deh..

  • Aku sebenarnya tak pernah lagi menggunakan emulsifier Lin … jadi tidak terlalu paham juga soal emulsifier ini. Yang pasti, emulsifier atau bahan pengembang apapun kalau sudah expired, pastilah tidak bisa berfungsi sempurna dan ada perubahan rasa.

    Tanpa emulsifier, browniesnya tetap lembut kok… walau mungkin yaa tidak sehalus tekstur kue tanpa emulsifier .. 🙂

  • Itu makenya sih ngikutin resep mba.. Pdhl uda dikurang2in.. Klo 1/2 sdm unt kue uk 20×20 kebanyakan ga ya mba? Apa ngocoknya yg krg rata? Ada yg pait,ada yg ngga soalnya mba. Trus emulsifier itu mang rata2 ga ada expired nya ya mba?

  • Emulsifier klo kebanyakan memang suka ninggalin rasa pahit … rasanya sih kalo yang aku buat gak ada rasa pahitnya Lin ..

    Tanpa emulsifier, kue yang pake metode kocok telur + gula, umumnya gak bisa ngantri …

  • Mba fe, aku sdh coba ni..tp rasanya aga pait2 gt ya? Krn emulsifier itu kah? Klo ga pake emulsifier, bs antri ga nunggu adonannya? Kukusanku kecil, jd pake loyang kecil2 ngukusnya.Tq

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya

Discover more from Cakefever.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading