Cara Membekukan Adonan Kue Agar Tekstur dan Rasa Tetap Sempurna
Membuat kue memang menyenangkan, tetapi tidak selalu praktis jika harus membuat dari awal setiap kali ingin menikmati cookies hangat atau sponge cake yang lembut. Di sinilah teknik pembekuan adonan menjadi penyelamat. Namun, tak semua adonan bisa dibekukan sembarangan. Untuk menjaga tekstur dan cita rasa, ada langkah-langkah penting yang perlu diperhatikan, baik saat membekukan maupun mencairkannya kembali (thawing). Artikel ini akan membahas secara detail bagaimana membekukan adonan cookies dan sponge cake dengan benar agar kualitasnya tetap prima, serta jenis kue apa saja yang bisa dibekukan dengan aman.
Jenis Kue dan Adonan yang Bisa Dibekukan
Tidak semua adonan atau kue cocok dibekukan. Beberapa jenis kue justru bisa rusak teksturnya jika dibekukan, terutama yang sangat bergantung pada udara seperti soufflé. Namun, berikut adalah jenis-jenis yang bisa dibekukan dengan hasil tetap optimal:
- Adonan Cookies (Mentah): Semua jenis cookies berbasis mentega dan gula bisa dibekukan, seperti chocolate chip cookies, oatmeal cookies, peanut butter cookies, atau shortbread. Cookies dengan adonan kental cenderung lebih stabil saat dibekukan.
- Sponge Cake (Setelah Dipanggang): Termasuk chiffon cake, victoria sponge, dan bolu klasik. Asalkan sudah dingin total dan dibungkus rapat, teksturnya bisa tetap lembut setelah dicairkan.
- Butter Cake dan Pound Cake: Cake yang padat dan berlemak seperti pound cake dan marble cake juga bisa dibekukan setelah dipanggang.
- Brownies: Brownies (baik fudgy maupun cakey) bisa dibekukan utuh atau dalam potongan. Hasilnya tetap lembap dan nikmat setelah dicairkan.
- Muffin dan Cupcake (Tanpa Topping): Muffin dan cupcake bisa dibekukan setelah dipanggang, asalkan belum diberi krim atau glasur di atasnya. Krim sebaiknya ditambahkan setelah proses thawing.
Adonan Yang Sebaiknya Tidak Dibekukan:
-
- Jangan membekukan adonan sponge cake mentah yang mengandung bahan pengembang aktif seperti baking soda jika belum dipanggang, terutama untuk sponge cake. Proses pengembangan akan terganggu.
- Hindari membekukan adonan yang sudah dicampur topping yang mengandung banyak air seperti buah segar atau kacang basah, karena teksturnya bisa berubah saat dicairkan.
- Hindari juga membekukan kue berbasis krim segar atau meringue.
- Selalu beri label pada wadah atau kantong penyimpanan, agar mudah mengingat tanggal pembuatan dan jenis adonan.
Membekukan Adonan Cookies: Bekal Praktis untuk Kapan Saja
Cookies adalah salah satu adonan paling fleksibel untuk dibekukan. Adonan cookies termasuk yang paling mudah dibekukan karena kandungan lemak (seperti mentega) dan gula yang tinggi. Namun, cara membekukan dan mencairkannya tetap menentukan hasil akhir kue. Ini membuatnya jadi pilihan favorit untuk “batch cooking” atau stok saat ingin memanggang cepat tanpa repot.
Langkah Membekukan Adonan Cookies:
- Buat adonan seperti biasa. Setelah semua bahan tercampur, bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil, seperti saat akan dipanggang.
- Letakkan bulatan adonan di atas loyang datar yang dialasi kertas roti. Pastikan antar bulatan tidak saling menempel.
- Masukkan loyang ke dalam freezer selama 2–3 jam atau hingga adonan mengeras (proses ini disebut flash freezing).
- Setelah beku, pindahkan bulatan adonan ke dalam kantong ziplock atau wadah kedap udara. Jangan lupa beri label tanggal dan jenis cookies. Simpan maksimal selama 3 bulan
Cara Mencairkan (Thawing) dan Memanggang Adonan Cookies Beku:
- Jika ingin panggang langsung dari beku, tambahkan 1–2 menit waktu panggang. Atau diamkan di suhu ruang 20–30 menit sebelum dipanggang untuk hasil panggang cookies yang lebih merata.
- Jangan mencairkan adonan cookies dalam microwave karena akan melelehkan mentega dan merusak tekstur kue.
Membekukan Sponge Cake : Tetap Lembut Walau dari Freezer
Berbeda dengan cookies, sponge cake lebih sensitif terhadap pembekuan, terutama karena kandungan udaranya yang tinggi. Yang terbaik adalah membekukan sponge cake yang sudah dipanggang, bukan adonan mentahnya.
Langkah-langkah:
- Dinginkan kue sepenuhnya setelah keluar dari oven. Jangan membekukan kue yang masih hangat karena akan membentuk uap air dan membuat teksturnya lembek..
- Bungkus kue rapat-rapat dengan plastik wrap, pastikan tidak ada udara masuk. Jika perlu, lapisi lagi dengan aluminium foil atau masukkan ke wadah tertutup.
- Simpan di freezer. Sponge cake bisa tahan hingga 2 bulan jika dibungkus dengan baik.
Jika ingin membekukan sponge cake dalam bentuk potongan (misalnya slice atau lapisan sebelum dihias), pisahkan masing-masing potongan agar tidak saling menempel, lalu bungkus satu per satu.
Cara Mencairkan (Thawing) Sponge Cake: Biarkan mencair perlahan dalam bungkusnya di suhu ruang selama 3–4 jam. Membiarkannya tetap terbungkus akan membantu menjaga kelembapan. Setelah itu, buka bungkus dan hias atau sajikan. Jangan mencairkan sponge cake dalam microwave karena dapat membuat teksturnya kering dan keras.
Tips agar Kualitas Kue Terjaga
- Hindari pembekuan berulang. Jika sudah dicairkan, kue sebaiknya langsung digunakan atau dihabiskan.
- Gunakan freezer dengan suhu stabil dan kantong penyimpanan khusus makanan untuk menghindari freezer burn.
- Tambahkan label tanggal dan jenis kue saat menyimpan.
Membekukan adonan atau kue yang tepat bisa menghemat waktu dan tenaga tanpa mengorbankan rasa. Cookies, sponge cake, hingga muffin bisa dibekukan dengan baik asal mengikuti teknik yang benar. Jangan lupa thawing yang tepat juga penting agar hasil akhirnya tetap lezat, lembut, dan menggugah selera. Dengan cara ini, kamu bisa menikmati kue homemade kapan saja, tanpa repot dari nol!
Discover more from Cakefever.com
Subscribe to get the latest posts sent to your email.