Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

Mengenal Coklat Couverture dan Coklat Compound

Kalau bicara soal coklat untuk kue, sebenarnya mirip saja dengan coklat sebagai cemilan. Ada coklat mahal dan ada coklat murah. Kalau coklat mahal itu meleleh di mulut dan tidak ada rasa ngendalnya. Ngendal itu gimana yak jelasinnya? Kayak ada yang lengket-lengket gitu loh.

Sepintas bila kita melihat coklat, hampir tidak ada bedanya antara coklat mahal dan coklat murah selain harganya hehehe. Coklat untuk kue pun demikian. Ada coklat dengan kualitas premium, kualitas menengah alias standar bakul kue dan kualitas ekonomis.

Coklat dengan kualitas premium mengandung lebih banyak cocoa liquor atau sari biji kakao yang berbentuk pasta (cairan berwarna coklat pekat), cocoa butter dan cocoa solid. Cocoa liquor dan cocoa butter ini adalah penentu ke-premium-an sebuah coklat. Untuk rasa coklat akan ditentukan oleh Cocoa Liquor. Makin tinggi kandungan cocoa liquor maka makin terasa sensasi pahit dari coklat tersebut.

Coklat dengan kualitas premium memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Coklat cepat meleleh karena tingginya kandungan cocoa butter.
  • Dark chocolate berwarna coklat gelap, bukan berwarna hitam.
  • Permukaan cokelat terlihat halus, mengilap dan warnanya rata.
  • Saat coklat dipatahkan, tekstur patahan seperti kulit pohon.
  • Bila dimakan, tidak terasa seperti berpasir atau seperti mengandung lapisan lilin. Namun terasa halus, creamy, dan tidak berminyak.
Baca Juga:  Kreasikan Resep Choco Nut Brownies Ala Cakefever

Jenis Coklat Untuk Membuat Kue

1. Cokelat Couverture

Cokelat Couverture mengandung cocoa butter sebesar 32%-39% yang membuat coklat couverture lebih mengilap dan rasanya lebih enak. Couverture biasanya dikembangkan dengan citarasa bittersweet dan milk chocolate.

Sebelum digunakan, coklat couverture harus melewati proses tempering (menaikkan dan menurunkan suhu saat pelelehan coklat) untuk menstabilkan kandungan cocoa butter yang sudah meleleh. Tanpa proses tempering, tampilan coklat couverture akan kusam dan sulit diaplikasikan.

Sebagai newbie aku pernah mencoba membuat praline dari coklat couverture tanpa melakukan proses tempering. Dan hasilnya adalah coklat praline yang aku buat tidak mengeras dengan sempurna dan tampilannya kusam.

2. Coklat Compound

Coklat compound dibuat dari kombinasi cocoa powder, lemak nabati dan pemanis. Cocoa powder atau bubuk coklat menggantikan fungsi cocoa liquor dan cocoa butter digantikan oleh lemak nabati yang biasanya menggunakan minyak sayur. Itu sebabnya mengapa harga coklat compound lebih murah daripada coklat couverture dan itu pula mengapa coklat compound sering disebut bukanlah real chocolate. Karena komponen coklatnya hmmm ya hanya coklat bubuk.

Baca Juga:  Belajar Teknik Dekorasi Kue dengan Chocolate Modelling

Dengan komposisi seperti di atas, menyebabkan coklat compound tidak perlu diperlakukan khusus seperti coklat couverture untuk pemakaiannya. Coklat Compound tidak perlu melalui proses tempering, cukup dilelehkan dengan cara ditim sampai leleh dan siap untuk digunakan.


Discover more from Cakefever.com

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

By Ferona

A Blogger, Lazy Gardener and Baking-Blues Baker ^_^

29 Comments

  • Belum pernah coba 🙂 mungkin teman2 yang lain bisa membantu ?

  • sis,km pny resep kripik bawang yg renyah&gurih ga??
    share ke aq yach klo ada… thx..
    🙂

  • hai..ikut comment yaa..di tbk primarasa malang ada kok colatta couverture..:)

  • mba,mau tnya klo cokelat yg bgs buat dipke di chocolate fountain ktany coklat couverture kan ya?
    Trus klo yg dri merk t*l*p yg couvertoure bittersweet bkn?klo beli online dmna ya mba?mksh:)

  • mb..tnya dong, kalau mau bikin praline isi keju cair gmn cara bikin fillingnya? and brp takaran nya? tq

  • Kalo pralinenya cuma coklat leleh saja, itu tahan lama sesuai ketahanan si coklatnya. Tapi klo pralinemu ada isian, naah isinya ini yang biasanya kurang tahan lama .. tergantung isiannya juga sih …

  • mbak mau nanya.
    batas expire coklat praline dari klo dihitung dari tanggal produksinya tuh brapa minggu yah?
    thanks

  • Chocolate modeling, pake compound aja.

    Klo Praline, tergantung selera dan biaya. Karena couverture itu mahal dan proses pelelehannya harus melalui tempering, klo tidak ditemper couverture tidak mau mengeras. Lihat video proses tempering di http://www.cakefever.com/coklat-praline/

    Kalo ceritamu soal donat, itu seharusnya bisa mengeras klo pake compound. Compound itu yang justru cepat mengeras loh …

  • ada Couverturenya .. Googling aja dimana belinya ya … atau di TBK di Malang mungkin ada juga …

  • Nurul… Bisa tulis dgn bahasa Indonesia yg sederhana saja? Aku rada2 gak mengerti dg pertanyaanmu ini, takutnya salah mengerti akunya

  • terimakasih ya mbk tas jwbnx,tp ada yg mo q tnyakan lg nie. Gpp kan mbk ??? 🙂 maklum mbk bru kali pertama bikin coklat praline,yg mo q tnyakn to takaranx keju cheddar ma susunya brp mbk ? Tyuz ga pake’ keju kraft az,kok pake’ yg cheddar ? Yg di maksud kraft filling cheese apa ya ? tq

  • Kraftnya yg quick melt ? Ini maksute bikin coklat praline kan ya?

    Klo kejunya mau tetap lembut, coba pakai kraft filling cheese deh … Atau buat adonan cream cheese sendiri, pakai keju cheddar dan susu cair ..

  • salam kenal mbk..
    mau tanya nie mbk,lw bikin coklat isi keju
    itu kejunya pakai keju apa ya ?
    wkt q bikin isi keju,q pakai keju kraff tp kok ga bsa meleleh ya mbk ? tq

  • Salam kenal mbak,
    mo tanya klo yg biasa digunakan untuk coklat modeling atau untuk pralin bagusan yg mana?compound atau couverture?
    pernah bikin donut pengennya ditopping coklat, aku pake coumpound eh ga bisa mengeras hiks…

  • Makanan yg sudah lewat tgl kadaluarsanya jelas sudah tidak layak makan. Tapi kalau mau dicek apakah kualitas coklatnya msh bagus atau tidak, coba saja dicium baunya apakah sdh bau apek atau belum.

    Kalau aku sih, sudahlah dibuang saja drpd resiko sakit perut krn makanan kadaluarsa.

  • aku punya coklat batangan yang udha lewat tgl kadaluwarsanya…bisa diolah lagi g, buat cake misalnya?

  • hai mbak….aku pingin belajar banyak tentang coklat…kira2 dimana ya aku bisa dpt tempat yang mengajar tentang coklat?

  • wah makasi mbak ilmunya ^^
    kalo gak salah, coklat Colatta ada yg couverture ya mbak?
    ada tempat recomended belinya gak mbak?toko online gitu..
    aq di kota malang
    tq 🙂

  • Asal belum lewat tanggal kadaluwarsa nya sih biasanya gpp jeng. Tandanya aku juga blm pernah nemu coklat kadaluarsa. Kalo baunya sdh berubah maka jangan dipakai lagi

  • mba mau nanya dong, ciri2 coklat compound yang udah kadaluarsa apa yah? atau ciri2 coklat yg kadaluarsa secara umum nya..soalnya saya beli coklat blok atau compound gitu kayanya udah lebih 6 bln, belum pernah di buka dan disimpan di suhu yg benar..kira2 masih bisa ga ya dipakai?

  • Kelebihannya seperti yang tertulis di artikel itu, couverture itu termasuk coklat premium. Dan tambahan lainnya, aku tambahkan di artikel yaa… nambah ilmu abis kursus 😀

  • mbak mw tanya..couverture itu keunggulannya apa si daripada compound?

  • Kayaknya sih Mi… itu pasti cat waterproofing yang warnanya coklat ya? Kikikikik … :))

  • Allo Mimi … Rumahnya masih yang lama niy, cuma di-cat ulang aja … hehehe. Coklat Couverture itu ada tulisannya Couverture gitu loh Mi … Harganya lebih mahal dari Compound. Lebih lunak dari Compound juga. Aku sih blum pernah lihat Couverture dijual di ember, kikikik 😀

  • hi, mba… rumah baru yaaa… kerennnn!!!
    thx for sharing…
    coklat coverture inih yang biasanya di ember 5 kilo kan yah?
    ato aku keliru sama black velvet yang untuk ngelapis?
    thx mba…

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya