Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

Kenapa Chiffon Cake Saya Kempes dan Retak?

Chiffon cake adalah cake dengan tekstur seperti kapas spons yang ringan, sehingga masih cocok bila disajikan sebagai kudapan setelah makanan utama karena tidak terlalu padat dan mengenyangkan. Chiffon Cake juga salah satu dari kue dengan bahan-bahan yang tidak mahal tapi rasa dan tampilannya tidak kalah mewah bahkan bila hanya disajikan tanpa hiasan.

Walaupun cara membuatnya cukup mudah dan tidak membutuhkan banyak bahan tapi ternyata ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dalam membuat Chiffon Cake agar hal-hal seperti di bawah ini tidak terjadi.

Berikut adalah kendala-kendala yang sering ditanyakan oleh pembuat Chiffon cake:

Kenapa Chiffon Cake saya retak?

Kenapa Chiffon Cake saya melorot atau turun setelah dikeluarkan dari oven ?

Kenapa Chiffon Cake bantat atau tidak mengembang saat dipanggang ?

Kenapa Chiffon Cake saya berpinggang ?

Macam-Macam Penyebab Chiffon Cake Gagal

Pernah punya masalah seperti di atas? Nah coba simak penjelasan di bawah ini dan pastikan tidak melakukan kesalahan-kesalahan saat pembuatan Chiffon Cake agar hal-hal yang tersebut di atas tidak terjadi.

1. Penyebab Chiffon Cake Retak

Penyebab chiffon cake retak adalah suhu oven yang terlalu panas. Tapi sebenarnya chiffon cake retak di permukaannya adalah sesuatu yang wajar karena proses pemanasan yang membuat adonan mengembang. Nah supaya retaknya tampil cantik, kita bisa dengan sengaja membuat belahan tipis menggunakan tusuk sate yang dicelupkan susu kental manis untuk merapikan retakan Chiffon Cake ini.

Belah permukaan adonan Chiffon Cake agar retakannya tampil rapi | Foto: Tangkapan Layar Channel Youtube Yongki Gunawan

Sesungguhnya kalau tidak dibelah pun, permukaan Chiffon Cake yang retak normal biasanya tidak terlihat juga karena yang ditampilkan adalah bagian dasar loyang. Apalagi kalau pakai loyang Chiffon yang modelnya mengerucut di bagian dasar. Sehingga pastinya permukaan chiffon cake yang lebih lebar akan diletakkan di bagian bawah.

Baca Juga:  Cara Merawat dan Memperbaiki Oven Gas

Tapi kalau memang tetap mau menampilkan permukaan kue chiffon cake, maka trik membelah dengan tusuk lidi akan sangat membantu agar permukaan Chiffon Cake terbelah dengan cantik. Dan tentu saja pastikan suhu ovenmu tidak terlalu panas. Suhu oven untuk resep chiffon cake biasanya mulai dari 140C-160C. Kalau tidak yakin suhu ovenmu berapa, aku sarankan untuk membeli termometer oven, harganya tidak terlalu mahal dan mengurangi resiko kegagalan pembuatan kue.

2. Penyebab Chiffon Cake Melorot.

Sebelumnya pastikan dulu loyang yang dipakai tidak dioles dengan apapun dan loyang Chiffon-nya tidak terbuat dari bahan anti lengket (atau non stick). Adonan chiffon cake harus bisa lengket dan menempel di dinding loyang agar bisa mengembang naik sampai melewati permukaan loyang.

Dan setelah matang lalu dikeluarkan dari oven, loyang chiffon cake juga mesti segera dibalik dan proses pendinginan dilakukan dengan posisi loyang terbalik. Kebayang ‘kan klo loyangnya diolesi minyak atau alasnya dilapis kertas roti, pastilah cakenya akan ambrol keluar dari loyang.

3. Penyebab Chiffon Cake Berpinggang atau Mengerut.

Lagi-lagi tersangka dalam kasus Chiffon cake berpinggang ini adalah suhu panas oven yang kurang tepat. Kalau suhu oven terlalu panas, maka permukaan chiffon akan cepat mengering dan berubah menjadi kecoklatan, membuat kita berpikir kalau tidak segera diangkat bisa jadi Chiffon cake kita akan gosong. Apalagi ketika kita lihat adonan Chiffon cake dalam loyang sudah mengembang cantik sempurna. Sehingga ketika permukaan cake semakin berwarna kecoklatan, maka kita akan terdorong untuk mengangkat kue dari dalam loyang dan menganggap kue telah matang sempurna. Benarkah? Ooh belum tentu seperti itu, Ferguso!

Baca Juga:  Cara Membersihkan Kerak Pada Loyang Kue

Panas yang terlalu tinggi memang membuat adonan cepat mengembang tinggi. Namun sebenarnya proses pematangan Chiffon cake membutuhkan suhu yang tepat dan waktu yang cukup lama agar kue benar-benar matang sampai ke dalam sehingga struktur kue sudah terbentuk. Chiffon cake yang mengembang terburu-buru biasanya masih ada adonan di dalam yang belum matang sempurna. Dan itu akan ketahuan setelah Chiffon Cake kita dingin, teman-teman. Dalam kasus yang parah akan terlihat Chiffon cake yang berpinggang, dan untuk kasus yang ringan permukaan Chiffon cake akan terlihat sedikit mengerut, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Permukaan Chiffon Cake sedikit menyusut saat dingin | Foto: Cakefever.com

4. Penyebab lain Chiffon Cake tidak mengembang atau Mengerut/

Selain soal suhu Oven dan tipe loyang, ada hal penting lain yang harus diperhatikan saat mempersiapkan adonan Chiffon Cake. Yaitu:

1. Kocok putih telur hanya sampai soft peak saja, jangan dikocok sampai kaku. Pasti sudah tahu kan tahapan kocokan putih telur soft peak itu seperti apa. Kalau masih belum tahu, bisa cek ke artikel ini : Tahapan Mengocok Putih Telur. Kalau maksain memasukkan putih telur yang terlanjur dikocok sampai kaku, maka Chiffon Cakenya terancam akan melorot atau menyusut saat dingin. Ingat teman-teman, kocokan Putih Telur yang soft peak sempurna adalah kuntji … 🙂

Baca Juga:  Tips Membuat Bika Ambon Bersarang dan Anti Bantet

2. Untuk adonan kuning telur yang dicampur dengan minyak dan tepung, pastikan adonannya sudah licin dan halus. Kalau masih ada gumpalan-gumpalan kecil atau terlihat masih bergerindil, teruskan mengocok. Sebaiknya gunakan whisk untuk memastikan adonan kuning telur tercampur rata dan halus. Kalau kocokan kuning telur licin dan halus, maka kuenya pun akan halus dan akan sangat mudah menyatu saat diaduk balik dengan putih telur.

3. Saat mencampur adonan kuning telur dan adonan putih telur, gunakan teknik pancing. Yaitu ambil sedikit putih telur lalu adukkan ke dalam adonan kuning telur. Pakai whisk ya supaya mudah tercampur rata. Tambahkan sedikit lagi putih telur sampai adonan kuning telur menjadi ringan seperti adonan putih telurnya. Kalau sudah terlihat adonan kuning telur jadi ringan, bisa tambahkan terus adonan putih telurnya sampai habis dan aduk rata. Ada juga yang memasukkan adonan kuning telur ke dalam adonan putih telur. Ini menurutku terserah saja nyamannya bagaimana. Kalau aku lebih suka melanjutkan memasukkan putih telurnya ke dalam kuning telur sampai habis.

4. Kalau kue-kue lain harus segera dikeluarkan dari loyang saat sudah matang, kalau Chiffon Cake justru harus dibiarkan di dalam loyangnya sampai betul-betul dingin. Tapi jangan lupa loyangnya mesti dibalik ya. Kalau tidak dibalik, Chiffon Cakenya nanti bisa melorot juga deh.

Nah itu semua tipsnya, semoga sukses bikin Chiffon Cakenya yaaa !


Discover more from Cakefever.com

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

By Ferona

A Blogger, Lazy Gardener and Baking-Blues Baker ^_^

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya