Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

Cara Mudah Mengocok Putih Telur Tanpa Mixer

Dalam beberapa resep, seringkali diminta mengocok putih telur terpisah dengan kuning telurnya.  Perhatikan instruksi dalam resep, apakah diminta mengocok putih telur hanya sampai mengembang, soft-peak (mengkilap) atau sampai kaku.

Alat untuk mengocok putih telur ini adalah mixer.

Apakah bisa mengocok putih telur sampai mengembang secara manual tanpa mixer? Jawabannya adalah bisa. Tapi pegel. Alatnya apa? Bisa garpu atau pakai whisk. Coba lihat video di bawah ini, bagaimana caranya mengocok putih telur sampai mengembang hanya dengan menggunakan garpu.

Nah sudah nonton kan ya? Itu demonstrasinya cuma pakai satu putih telur. Lha gimana klo mesti ngocok putih telur 7,8,9, 10 telur? Aku sih nyerah ya… hehehe

Atau mau coba kocoknya pakai whisk? nah perhatikan video di bawah ini.

Lumayan kayaknya effortnya gak separah kalau mengocok putih telur manual dengan garpu ya. Tapi aku sih tetap nyerah aja deh. Kalau belum punya mixer, mendingan coba resep lain yang gak perlu ngocok putih telur dehh …

Karena untuk mengocok putih telur agar mengembang dengan menggunakan mixer itu saja tidak semudah yang dibayangkan. Kalau tidak mengikuti aturannya, tetap saja gagal mengembang sesuai dengan instruksi resep. Apalagi klo mesti pegel otot kocok manual pakai garpu atau whisk, kalau sampe gagal mengembang sakitnya tuh di sini… 😛

Baca Juga:  Apa Saja Sih Penyebab Cake Menjadi Kempes ?

Cara Mengocok Putih Telur Agar Mengembang

Persiapan Mengocok Putih Telur

Untuk memastikan kesuksesan pengocokan putih telur, perhatikan tips berikut ini :

  1. Wadah dan peralatan untuk mengocok harus bersih dan kering, bebas dari minyak, air dan residu lain. Sedikit saja minyak tercampur dalam telur, adonan akan sulit naik. Pastikan juga tidak ada kuning telur yang tercampur dalam putih telur karena akan membuat putih telur sulit menjadi kaku.
  2. Penambahan cream of tar-tar dapat membantu kestabilan putih telur. Bahan ini bisa dihilangkan asalkan telur yang digunakan segar.
  3. Kocok putih telur dengan kecepatan rendah dulu, secara bertahap naikkan kecepatannya. Mengocok putih telur langsung kecepatan tinggi akan menghasilkan kocokan yang volumenya cepat turun (gelembung udara yang terbentuk tidak stabil sehingga mudah pecah dan mencair kembali).
  4. Dalam pengocokan putih telur, ada 3 tahap yang dilalui: Berbusa, Puncak tumpul, Puncak runcing.

Tahapan dalam Mengocok Putih Telur

1. Tahap berbusa: Kocokan putih telurnya terlihat berbusa dan mulai naik, adonan mulai terasa enteng. Di tahap ini kita sudah bisa memasukkan gula. Masukkan gula secara bertahap ya, jangan sekaligus dicemplungkan semua.

Baca Juga:  Cara Mudah Melelehkan Coklat Batang

2. Tahap Puncak tumpul atau soft-peak: adonan relatif kaku, membentuk puncak-puncak adonan yang bentuknya membukit-bukit, alias tumpul. Warnanya mengilap, terlihat lembut seperti krim kocok. Kalo mikser dimatikan, kemudian kocokan diangkat, adonan yang menempel di kocokan akan ikut terangkat ke atas, kemudian jatuh lagi ke mangkuk.

3. Tahap Puncak runcing: adonan sangat kaku, membentuk puncak-puncak adonan yang bentuknya runcing-runcing. Warna tidak mengilap lagi, adonan terlihat kaku (keras) dan kering. Kalau mikser dimatikan, kemudian kocokan diangkat, adonan yang terangkat tidak jatuh lagi ke mangkuk, tapi tetap menunjuk ke atas. Di tahap ini adonan mudah mencair (terpisah), antara air di bagian bawah dan busa di bagian atas. Kalau hal ini terjadi, cairan di bagian bawah jangan ikut dimasukkan ke dalam adonan karena akan menyebabkan kue bantet.

Perhatikan video di bawah ini untuk melihat bagaimana bentuk adonan putih telur soft peak (puncak tumpul) dan puncing runcing (kocok adonan sampai kaku)

 

Selain itu, untuk memastikan putih telur bisa mengembang sempurna, maka kocoklah putih telur dalam wadah stainless steel atau gelas. Mengocok putih telur di wadah plastik bisa jadi menghambat putih telur mengembang sempurna. Kenapa bisa begitu? karena wadah plastik yang sering dipakai untuk mengocok pakai mikser, bisa jadi sudah ada baret-baret halusnya. Dan kalau permukaan plastik sudah tidak mulus lagi, biasanya suka ada lemak atau kotoran tertinggal di dalam baret-baretnya itu. Jadi daripada kocokan putih telur kita tidak sukses, maka gunakan wadah anti baret halus seperti wadah yang berbahan kaca/gelas atau stainless steel yang sudah kita cuci bersih bebas lemak.

Baca Juga:  Cara Memanfaatkan Sisa Cream Cheese

Nah ini penjelasan ilmiahnya aku kutip dari Chemistry.org : Pengocokan yang sangat kuat pada putih telur akan menambahkan gelembung-gelembung udara sehingga terbentuk busa yang akan mempertahankan strukturnya ketika dipanggang. Busa putih telur yang banyak akan dapat diperoleh jika tidak ada lemak dalam campuran itu. Kuning telur mengandung lemak atau lipida, sehingga pemisahan putih telur dari kuningnya sangat penting. Mangkok atau alat lain dari plastik memiliki permukaan berpori sehingga dimungkinkan mengandung lemak yang menempel meskipun telah dicuci. Sedangkan permukaan gelas atau logam bebas lemak sehingga dapat menghasilkan busa yang cukup banyak.


Discover more from Cakefever.com

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

By Ferona

A Blogger, Lazy Gardener and Baking-Blues Baker ^_^

24 Comments

  • yg diminta kocok kaku, saya kocok nya lepas mba.. hehe, belum paham kalau kocok kaku dan kocok lepas itu jauuuuuh bedanya.. oo gitu ya mba ya.. makasi banyak mba fe..

  • Salahnya bagaimana, Ma? Terlalu kaku atau bagaimana?

    Kalau untuk cake pisang, bagian dalam biasanya memang masih agak basah, biasa kita sebut moist, karena ada pisang yang dilumatkan di bagian adonannya. Itu resep cake pisang yang aku pakai loh …

  • Mba Fe,, mau tanya.. Kesalahan dlm pengocokan putih telur dampakny ke cake yg kita bikin apa ya mba? Soalny 2x salah dlm pengocokan putih telur hasil cake ny ngembang (cake pisang keju dan cake pisang coklat), tp bbrp bagian dalam dan atas cake masi basah, sedangkan pinggirny kering matang.. Takut gosong klw dipanggang lagi untuk matangin cake nya.. Makasi ya mba..

  • gpp kok ga bilang2 mau nyoba resepnya :)) ikutan senang klo pada sukses bikin kue dan dipuji temen2 dan keluarga.

    Soal pavlova itu, kalau masih kurang renyah luarnya mungkin mesti ditambah waktu panggangnya supaya kulitnya bisa mengering 😀

  • iye mba pavlova ntu mirip meringue, wkt oven dah aku kecilin apinya, coz kudu dipanggang lama, katanya c rasanya didlm sperti marsmallaw (eh, gitu tulisannya y?!) lembut kaya mkn kapas diluarnya kulitnya renyah , punya aku c rasa didlmnya bener tp kulit luarnya g renyah, beda banget kl liat hasil demo bikin pavlova di youtube..
    piye mba.. 🙁
    btw kmrn aku bikin cheese cake dr resep mba loch…alhamdulillah sukses, yah g mirip2 ma pny mba c, tp lumayan bt perdana 🙂 truz wkt bw ktmpt kerja tmn2(yg pd g puasa) pd nyobaiin kt mrk uenak loch..:$ ayamsori y mba g blg2 mo nyobain resepna, maturnuhun :-*

  • halo Saree… aku sih belum pernah bikin pavlova. Tapi pernah lihat-lihat resepnya dan menduga itu pavlova mirip-mirip meringue ya?

    Nah klo berurusan dengan resep yang pakai adonan hanya putih telur yang dikocok dengan gula, biasanya agak tricky di suhu oven. Mesti pas. Gak boleh terlalu panas.

    Nah aku kurang mudeng nih, maksud saree dengan tidak mirip dengan yg di youtube itu, apanya yang tidak mirip? kalau rasanya sudah mirip ga? *belum pernah nyicip pavlova* 😀

  • Lam kenal mba Fer, mo nanya neh dah pernah bikin kue pavlova lom? aku lom pernah liat langsung c cuma lwt youtube z, coz penasaran aku bikin d sampe 6x loch mba, tapi ko hasilnya beda ma yg di video, aku dah ngikutin resepnya bahkan liat dr bbrapa resep lainnya hasilnya tetep…beda, apa krn kompornya x y mba, secara dibarat sono pake oven listrik, kl ako msh pake oven tangkring ,)
    apa hasil panggangan putih telor di oven tangkring hasilnya beda ma kl pake oven listrik, butuh saran mba..
    makaci y mba…btw aku sukaaa bgz ma blog mba…tanks *)

  • kak cream of tartar apakah bisa diganti dengan yang lain? apa bisa diganti dengan jus keruk nipis? atau diganti SP ? aku belum pernah bikin cake yang harus pisah pengocokan telurnya. hehe
    Semoga cepat dibalas kak, soalnya nanti tanggal 16 mau bikin buat acara keluarga. hehe
    Pengen bikin chiffon yang lembut dan yumm. 🙂 biar mreka gk bosen tiap kali datengg ke rumahku disuguhin nya bolgul, cake, atau gk brownies.. hahahaha
    Makasih kak 🙂

  • Aku udah tambahkan video ya Lus.. silakan dilihat lagi dengan jelas untuk melihat perubahan bentuk dari berbusa, puncak tumpul dan puncak runcing 😉

  • mbak saat aku mengocok putih telur,menurutku udh softpeak coz udh puncak tumpul n jatuh kbwh saat mixer dibalik.tp saat liat gbr d blog mbak ttg soft peak,koq aku jd ragu dg hasilku.d gbr koq kliatan sangat putih n halus sprti kain.sedangkn punyaku brpori2 kecil n mengkilat.brarti punyku blm softpeak y mbak?bingung aku.. klo bkin hardpeak itu gampang,tp softpeak biar pas itu g gampang mnrutku.mohon pnjlasannya y mbak,trims 🙂

  • Putih telur dikocok kaku lalu langsung dipanggang, Wan? Atau putih telurnya sudah dicampur dengan adonan tepungnya? aku kurang jelas dengan pertanyaanmu …

    Putih telur setelah dikocok kaku dan dibiarkan, pasti ada bagian cairnya yang lama kelamaan akan terpisah. Apalagi kalau ngocoknya tidak pakai Cream of Tartar, itu cepat sekali mencairnya …

  • kenapa ya putih telur yg udah saya kocok kaku bagus sewaktu dipanggang ada sebagian yg mencair? tolong dong…

  • Mba, kalo untuk pudding busa, biasanya putih telur dikocok sampai soft peak atau gmn? Makasih Mba..

  • Makasih banyak mba atas tips2 nya….sangat membantu buat newbie spt aq.

  • Ratna, di artikelku sudah tertulis tips-tips mengocok putih telur.. naah klo putih telurnya susah kaku, bisa coba dilihat tips2nya…

    umumnya putih telur susah kaku karena dia tercampur dengan kuning telur, telurnya kurang segar atau pun peralatan mengocok telurnya kurang bersih, mungkin ada terpercik minyak atau mentega… nah klo gitu, pasti deh putih telur susah kakunya ….

  • hello mba, tanya lagi 🙂 Biasanya putih telur smp mjd kaku perlu waktu brapa lama ya ? Pengalaman nih, susahnya buat telur jd kaku.. apa yg salah ya

  • Kalo Sponge cake, telurnya dikocok utuh … Kalo chiffon, biasanya putih telur dikocok terpisah dari kuning telur. Beberapa resep chiffon malah cuma pakai putih telur saja. Teksturnya juga beda. Kalo sponge cake itu lebih padat, kalo chiffon lebih ringan.

  • Mbak Fe, mo nanya, apa bedanya sponge cake dan chiffon cake? Secara. keduanya kan menggunakan adonan putih telur. Saya belon pernah bikin keduanya, planning-nya weekend ini mo coba bikin salah satunya.Mohon info-nya mbak!

  • Waa Irma, aku belum pernah membuat icing sugar 😀 … belum bisa bantu yaa … nanti kalo aku dah bikin, aku share deh …

  • Bagaimana ya caranya agar icing sugar cepat mengeras ? Saya membuat icing sugar untuk hiasan topping brownies kukus dengan komposisi 1/4 putih telur yg dikocok ditambah gula halus +/-50 gram. Apa sudah benar komposisinya ? Terima kasih mbak…

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya