Resep Klappertaart Wilton lembut dan enak ala Cakefever

Resep Klappertaart Wilton ini awalnya berasal dari Almarhumah Mbak Ruri. Di blognya alm. mba Ruri gak ada resep Klappertart Wiltonnya, tapi yang mau cari referensinya resep ini juga diposting di website NCC dengan nama Hollanda Klappertart. Jadi mungkin nama si Klappertaart yang sebenarnya itu Hollanda Klappertaart.

Tekstur Klappertaart Wilton ini lembut banget dan mesti didinginkan dulu supaya rasanya semakin mantap. Saking lembutnya si klappertaart ini, cara memakannya harus dengan disendokin dari wadahnya.

Saking seringnya aku membuat klappertaart ini, tiap mencium wangi kayu manis yang teringat malah klappertaartnya, hihihi. Untuk wadahnya aku pakai aluminium foil kecil-kecil supaya pas sekali makan. Enak dimakan dingin-dingin, hmmmm yummy!

Dari resep Klappertaart Wilton ini kemudian aku modifikasi sesuai seleraku menjadi Klappertaart Cheese Goldoven. Klappertaart Cheese Goldoven ini best seller banget saat aku masih jualan kue online dulu loh. Silakan dibaca di posting yang ini untuk melihat modifikasi dan tips pembuatannya.

Resep Klappertaart Wilton atau Hollanda Klappertaart

Klappertaart ala Cakefever

Bahan-bahan Klappertaart:

1000 cc Susu Cair Full Cream (Bisa pakai susu UHT full cream cair atau susu segar)
250 gram gula pasir
50 gram tepung terigu
50 gram tepung custard
50 gram maizena
150 gram mentega atau margarin
6 butir kuning telur
2 buah kelapa muda, kerok isinya saja, hati-hati jangan terbawa bagian kulit yang keras
100 gram kenari panggang cincang (Opsional sesuai selera)
Kayu manis bubuk secukupnya

Baca Juga:  Resep Lemet Singkong Gula Merah, Jadi dalam 4 Langkah Doang!

Topping :
6 butir putih telur
4 sdm gula pasir
2 sdm tepung terigu
Kismis direndam air hangat, peras dan ciprati rhum & kayu manis bubuk (Kismis tidak aku rendam dan gak pakai rhum, biarin aja tampil apa adanya)

Cara Membuat:

  1. Didihkan 800 cc susu cair dan gula pasir
  2. Larutkan tepung terigu, custard dan maizena dengan 200 cc susu cair
  3. Masukkan campuran susu dan tepung ke dalam susu panas, aduk terus sampai mengental dan meletup-letup
  4. Angkat dari api, masukkan mentega atau margarin, aduk rata
  5. Masukkan kenari dan kayu manis bubuk
  6. Masukkan kuning telur satu persatu
  7. Masukkan daging kelapa muda, aduk rata
  8. Masukkan adonan ke dalam cup sampai ¾ tinggi
  9. Bakar dengan cara ditim selama 15 menit dengan suhu 160° sampai ½ matang
  10. Sambil menunggu, siapkan adonan topping: kocok putih telur dengan mixer sambil dimasukkan gula sedikit sedikit sampai kaku
  11. Masukkan tepung terigu, aduk rata dengan spatula
  12. Semprotkan toping keatas adonan ½ matang sampai cukup tinggi, taburi dengan kismis dan kayu manis bubuk
  13. Bakar lagi sampai toping berwarna kekuningan
Baca Juga:  Resep Sarang Semut Karamel Simpel, Legit, dan Mudah Dibuat

Catatan:

Supaya campuran tepungnya bisa halus dan tidak bergerindil atau menggumpal, saat melarutkan tepung aku biasanya melebihkan jumlah susunya jadi sekitar 300 cc tapi total tetap 1000 cc ya. Larutan tepung jadi lebih encer dan untuk lebih meyakinkan lagi, aku saring larutan tepungnya itu. Hasilnya ketika larutan tepung dicampur ke susu yang mendidih dan mengental, menjadi lebih halus dan tidak menggumpal.

Perhatikan waktu panggang karena akan berbeda hasilnya tergantung oven masing-masing. Bila di resep tertulis 15 menit, belum tentu di oven anda juga 15 menit. Di oven listrikku bisa 25 menit, di oven tangkringku bisa 15 menit. Jadi kenali ovennya masing-masing ya …

permukaan klappertart yang tidak tertutup
Klapertart yang permukaannya tidak tertutup rapat oleh topping

Satu resep ini bisa jadi 2 aluminium foil ukuran 20cm atau sekitar 20-25 aluminium foil yang kecil-kecil.

Saat menyemprotkan topping, perhatikan agar toppingnya bisa rapat memenuhi permukaan klappertaart. Permukaan yang tidak tertutup rapat membuat penampilan klappertaartnya kurang cantik seperti terlihat pada gambar.

Hasil akhir topping tampilannya memang terlihat agak kering karena memang fungsinya untuk menutupi isi klappertaart yang lunak seperti vla.

Baca Juga:  Resep Roti Boy Wanna Be, Ternyata Gampang Banget!
By Ferona

A Blogger, Lazy Gardener and Baking-Blues Baker ^_^

143 Comments

  • Halo Uway, maap komentarmu keselip jadi lamaaa banget dibalasnya. Meringue-ku juga menyusut saat di suhu ruang dan akhirnya jadi semacam lapisan saja untuk menutupi bagian dalam klappertaart yang lembut dan basah. Meringue menyusut bisa jadi karena jumlahnya memang kurang banyak, tidak seperti kalau kita bikin pavlova yang pake meringue banyak banget dan dipanggang sampai kering. Untuk klappertaart, meringuenya memang cuma seperti lapisan saja, dia akan menyusut juga karena bagian bawah si meringue adalah adonan klappertaart yang basah, jadi meringuenya pun akan menyerap air dari adonan bawah.

  • Halo mvak…

    Mbak, saya mau tanya
    Kenapa lapisan meringue ya kok menyusut yah ketika proses pendinginan (masih suhu ruang
    Belum masuk ke kulkas). Padahal ketika keluar dari oven gak menyusut sama sekali..

  • Sudah didinginkan terlebih dahulu kah? Kalau mau dibawa jalan, mungkin bisa dibekukan terlebih dahulu?

  • Halo mba, tadi pagi aku coba buat lagi, ikut saran nya mba, masih mba, aku bawa pakai mobil, sampai di tujuan amburadul ?

  • Halo Anita, ini persis seperti gambarku di atas, Adonan terlihat berair karena topping putih telurnya tidak penuh menutupi permukaannya dan si klappie ada di suhu ruang. Ini sering terjadi klo pakai loyang besar seperti 20×20.

    Untuk mengatasinya, aku biasanya melapisi permukaan klappertaartnya dengan putih telur cukup tebal dan memastikan bagian pinggir loyang alfoilnya sudah tertutup sempurna. Lalu setelah matang dan dingin, tidak membiarkan si klappie di luar suhu ruang terlalu lama karena pasti akan mencair.

    Mudah2an membantu ya.

  • Halo mba, salam kenal ya..saya sudah beberapa kali coba resep nya, tapi beberapa kali ketika menggunakan aluminium foil ukuran 20×20 adonannya berair gitu mba, trus topping putih telur nya lepas dari sisi pinggirnya, kenapa yah? Bingung deh… makasih sebelumnya mba

  • Oooo iya dulu s4 ga bisa buka websiteny…semoga resepny muncul dg cepat…enak mb. Aku lupa takaran bahannya..cm ingat cara ngadukny ajah. Hehe

  • iya sempat ada, tapi waktu itu server hostingku bermasalah dan banyak artikel yang hilang termasuk salah satunya resep prol tape itu. Dan sekarang masih belum naik lagi resepnya

  • halo Carolina .. salam kenal juga yaa … di kulkas yang dingin, klappyku tahan seminggu. Kalau kulkasnya kurang dingin, biasanya toppingnya akan rusak duluan sebelum seminggu. kalau h-1 aja sih masih aman…

  • Halo mba, salam kenal dari saya…salah 1 newbie… ?
    Mba, si Klapertaart ini, dalam lemari pendingin,a.k.a kulkas, bisa kuat brp lama ?
    Ada rencana membuat H-1 Dday..
    Berpredikat N after, mayur nuwun ??

  • Mb, dulu kayaknya ada resep prol tape..kok d search ga ada y?atau saya salah ingat blog y?tp rasa2ny disini dey.

  • Kalau mau diganti pastinya bisa karena kan sama-sama cair. Yang berbeda pastinya di rasa klappertaartnya. Aku belum pernah coba ganti susu dengan air kelapa siy, kalau Eva sudah coba please share rasanya bagaimana yaa …

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya

Discover more from Cakefever.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading