Perbedaan Cara Membuat Saus Karamel dan Sirup Karamel

Saus karamel dan sirup karamel adalah dua hal yang berbeda tapi tetap sama. Persamaan keduanya adalah dibuat dari gula pasir putih yang dipanaskan sehingga berwarna kecoklatan. Rasa gula yang berubah menjadi kecoklatan ini berubah menjadi rasa karamel yang enak banget buat campuran kue atau dessert lainnya.

Ketika dijadikan campuran kue atau dessert, saus karamel dan sirup karamel menjadi berbeda karena campuran bahan saat pembuatannya dan menghasilkan konsistensi atau kepekatan yang berbeda pula. Saus Karamel lebih kental daripada sirup karamel karena adanya tambahan lemak seperti susu cair, whipcream cair/cooking cream atau mentega/butter. Sementara sirup karamel diproses dari gula dan air saja yang dipanaskan, sehingga menjadi lebih cair.

Dari segi rasanya pun, dengan penambahan lemak ini saus karamel terasa lebih gurih daripada sirup karamel. Sementara sirup karamel rasanya lebih dominan manis gula, bentuknya pun sirup karamel yang tidak gosong akan terlihat lebih bening, mirip seperti madu atau sirup maple.

Nah sepintas membuat saus karamel atau sirup karamel terlihat mudah, tapi ternyata saat saya pertama kali mencoba membuat sirup karamel, hasilnya adalah sirup gula gosong, teman-teman sekalian.

Dan itulah saya rasa perlu kita bahas lebih detail tentang pembuatan sirup karamel dan saus karamel ini, terutama karena disinilah tempat para Baking Beginners bisa membahas kegagalannya untuk sukses di kemudian hari, hehehe ….

Tips Membuat Sirup Karamel

Cara Membuat Sirup Karamel

Bahan-bahan untuk membuat sirup karamel adalah gula pasir dan air. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

1. Masukkan gula pasir di panci, dan panaskan dengan api kecil hingga kecoklatan. Biarkan gula perlahan mulai mencair dan berubah warna. Agar gula tidak cepat menjadi gosong, gunakan panci yang alasnya tebal. Mesti dijaga betul jangan sampai gula gosong karena rasanya akan pahit.

2. Ketika gula sudah terlihat mencair kecoklatan, tambahkan air panas perlahan-lahan. Hati-hati karena gula panas yang ditambahkan air akan bergolak. Masak hingga semua gula larut dan sirup karamel mendidih.

3. Untuk menguatkan rasa, bisa ditambahkan daun pandan dan daun jeruk purut di tahap ini. Atau kalau suka, bisa juga menambahkan vanila extract dan sedikit garam untuk rasa sirup karamel yang lebih kaya. Aduk-aduk kembali sehingga wangi. Lalu bisa diangkat dan dinginkan sirup karamel. Setelah dingin, saring sirup karamel dan buang daunnya. Masukkan dalam wadah kaca tertutup rapat dan siap digunakan.

Tips Sukses Membuat Sirup Karamel

Walau terlihat mudah, tapi ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar kalian bisa membuat sirup karamel dengan sukses tanpa drama panci lengket, karamel meluap atau tangan kecipratan karamel yang super panasss… Check tips berikut ini:

1. Air Panas atau Air Mendidih.

Gunakan air panas atau bahkan air mendidih untuk dituang ke dalam gula pasir panas yang sedang mencair. Perbedaan suhu air panas dan karamel panas yang tidak terlalu jauh bertujuan untuk menghindari terjadinya terlalu banyak percikan saat menuang air. Dan tips ini berlaku juga untuk pembuatan saus karamel dengan metode kering, yaitu sebaiknya whipcream cair dipanaskan terlebih dahulu sebelum dituang ke dalam gula meleleh yang juga super panas. Ini akan mencegah saus karamelmu terpisah atau tidak menyatu antara gula dan whipcream cairnya.

2. Boleh Aduk Gula atau Tidak?

Apakah boleh mengaduk gula yang sedang mencair di dalam panci? Jadi begini, ada dua cara yang biasa dilakukan untuk membuat sirup karamel. Cara pertama adalah seperti yang diatas; panaskan gula dulu sampai meleleh semuanya lalu masukkan cairan panas, bisa berupa whipcream cair yg dipanaskan (ini disebut Metode Kering). Cara kedua adalah campur gula dan air sekaligus ke dalam panci. Ratakan gula sehingga semua gula terbasahi oleh air, lalu baru panaskan di atas api (ini adalah Metode Basah).

Untuk cara pertama, dimana gula dipanaskan dan dicairkan terlebih dahulu, boleh mengaduk gula yang sedang mencair karena tidak ada air didalam gula. Sementara untuk cara kedua dimana air dan gula dicampur sebelum dipanaskan, maka bisa terjadi kristalisasi gula yang tidak kita inginkan. BIla terlihat ada gula mengkristal di pinggiran panci, basahi kuas bulu dan perlahan oles ke gula tersebut agar masuk lagi ke dalam cairan gula.

3. Say No to Non Stick Pan!

Tips berikutnya adalah jangan menggunakan panci anti lengket ya, gaess… kenapa? karena suhu karamel ini sangat tinggi, nanti bisa merusak lapisan anti lengket pancimu. Tergantung tipe anti lengketnya sih, tapi ya sudah jangan gunakan sajalah, daripada panci non stick mahalmu jadi rusak. Apalagi kalau sampai terjadi gula gosong yang mengkristal dan lengket di panci, dan kamu panik malah mengangkat panci yang sudah dilengketin gula gosong. Wah ya repot bersihinnya.

4. Mengatasi Karamel Mengkristal atau Gosong

Oke, kamu sudah membaca semua tips ini, tapi some how eaaalah tetap saja terjadi pengkristalan gula dalam karamelmu. Sorry gaes, karamelmu tidak bisa diselamatkan. Tapi pancimu masih bisa. Jadi ketika kamu lihat terjadi pengkristalan gula atau kamu cium bau gosong, maka jangan angkat pancimu dari atas kompor, tuangkan air panas lagi ke dalam panci dan tunggu sampai kristal gula itu mencair lagi di dalam panci. Setelah semua gula gosong itu mencair, baru kamu angkat dari atas api dan bisa dibuang airnya. Dengan cara ini kamu menghindari peristiwa lengketnya gula ke permukaan panci, yang tentunya

Tips Membuat Saus Karamel

Saus karamel pada dasarnya adalah sirup karamel yang ditambahkan butter, whipcream cair atau susu. Proses membuat saus karamel ini pun mengikuti langkah-langkah dan tips pembuatan sirup karamel tersebut di atas.

Untuk membuat saus karamel dengan metode kering, dimana gula dicairkan tanpa ditambahkan air, maka bisa mencoba resep berikut:

1. Masukkan 100 gram gula pasir ke dalam panci beralas tebal, panaskan dengan api sedang dan ketika terlihat gula mencair di pinggiran panci kecilkan api kompor, aduk dengan spatula kayu atau spatula tahan panas lainnya sampai seluruh gula larut dan berubah warna kecoklatan. Kamu bisa aduk-aduk terus gula sampai semua meleleh.
2. Ketika menunggu gula mencair, panaskan 100 gram whipcream dairy cair sampai hampir mendidih. Penting sekali membuat whipcream cair ini cukup panas, sehingga ketika dituangkan ke dalam gula cair panas, tidak terlalu banyak letupan-letupan dari gula cair panas tersebut. Dan ohya, usahakan menggunakan panci yang cukup dalam, karena ketika gula panas dituang cairan, dia akan bergolak dan kamu gak mau panik karena takut si saus karamel menggelegak meluber keluar panci.
3. Lanjut dari step 1, jadi pastikan dulu whipcream cair sudah cukup panas ya. Lalu perhatikan apakah sudah ada gelembung-gelembung kecil di gula yangsudah mencair kecoklatan? Bila sudah ada, maka itu saatnya kamu tuang whipcream cair sedikit-sedikit ke dalam cairan gula. Jangan tuang sekaligus ya gaes, karena kamu bisa kena letupan gula panas yang pastinya panassss buangeeett … Secara bertahan tuangkan whipcreamnya lalu aduk-aduk larutan karamel yang sudah terbentuk.
4. Masukkan 30 gram butter, dan aduk-aduk lagi sampai rata. Butter akan menambah rasa saus karamelmu lebih gurih dan terlihat lebih glowy. Ohya kalau kamu mau buat salted caramel, di tahap ini kamu bisa tambahkan Sea Salt atau Garam Laut.

Nah Saus Karamelmu sudah siap! Dinginkan betul-betul dan simpan dalam wadah kaca tertutup rapat, tahan di dalam kulkas selama 2 minggu.

Psst, sebenarnya ada cara lebih cepat dan mudah membuat saus karamel hanya dengan satu bahan, yaitu Krim Kental atau Condensed Milk. Untuk cara membuatnya bisa kalian baca di artikel ini : Cara Mudah Membuat Saus Karamel dengan Kental Manis.