Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

Resep Chocolate Peanut Butter Bar

Resep ini nemu di blog The Girl Who Ate Everything … Seperti biasa ketika melihat coklat leleh yang dipertemukan dengan krim kacang, wooow langsung kebayang pasti rasanya enaakk iniiii…

Langsung praktek dong, dan ketika sedang mempraktekkan resep ini, aku membuat dua kesalahan prosedur, yaitu adonannya kurang banyak dan menggunakan loyang berukuran terlalu kecil.

Tapi walau gagal prosedur dan penampakannya tidak cantik sama sekali, rasa Chocolate Peanut Butter Bar ini endang bambang gulindangggg loh! Terutama untuk penggemar coklat dan kacang ya.

Dan untuk memastikan kenikmatannya pwoolll, pastikan menggunakan selai kacang kesukaan masing-masing. Aku menggunakan selai kacang Skippy Peanut Butter yang Creamy (bukan yang chunk).

Nah ini cerita kesalahanku saat mengeksekusi resep ini 😀 Buat yang ingin mencoba resep ini, jangan mengulangi kesalahanku ya 🙂

Sewaktu membaca resep ini, aku sempat terpikir 1 package plain yellow cake mix itu pakai yang berapa gram ya? Karena di situ tertulis 18.25, asumsiku itu adalah 18.25 ounce, berarti dikali 28.35 sama dengan 517 gram.  Di rumah adanya cake mix colatta 415 gram, dan entah bagaimana aku tidak memperhatikan dari 415 gram itu, ternyata ada 75 gram coklat putihnya. Jadi sebenarnya total cake mixnya hanya 340 gram!

Karena jumlah cake mixnya hanya 340 gram dari total 517 gram yang diminta di resep, tak heran adonan cakemixnya tak mampu menutupi keseluruhan lebar loyang. Tapi itu awalnya semua tidak terpikir sama sekali olehku, weleh weleh …

Baca Juga:  Resep Puding Caramel Lembut dan Yummy

Melihat ukuran loyang saja, bisa-bisanya aku salah lagi. Tertulis di resep ukuran loyang 9×13, dan karena ini resep dari luar, pastinya ukuran loyangnya dalam inch. Kalau dikonversi ke cm, loyangnya berukuran kira-kira 23×33 cm. Ndilalahnya pada saat mengeksekusi resep ini, aku lupa itu ukuran loyang dalam inch, sehingga aku berpikir pakai loyang 30×10 cm saja pastinya cukup #nyengir.

Dan akibatnya ketika dipanggang kuenya mengembang dan luber keluar dari loyangnya, Aaakkkk!!

Resep asli dari Blognya adalah sebagai berikut:

Resep Chocolate Peanut Butter Bar

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

1 (18.25) package plain yellow cake mixBisa pakai tepung cake siap pakai kalau tidak mau repot. Bisa dibeli di supermarket merek Pondan atau Collata atau Betty Crockers atau merek lain juga boleh. Cari yang rasa Vanila.

1/2 cup butter, melted — 1 cup butter itu 227 gram, jadi 1/2 cup butter adalah 113 gram, lelehkan butternya.
1 cup creamy peanut butter — 1 cupnya kira-kira 255 gram.
2 eggs — dua telur ayam utuh ya

1 (12 oz) package semi-sweet chocolate chips — 1 oz itu 28.35 gram. Dan boleh gunakan coklat masak biasa (cooking chocolate), gak perlu beli yang chocolate chips.
1 (14 ounce) can sweetened condensed milk — ini satu kaleng susu kental manis. 1 ounce = 1 oz = 28.35 gram
2 tablespoons butter – 2 sendok makan butter, jangan dilelehkan duluan tapi bersamaan dengan coklat dan susu kental manisnya
2 teaspoons vanilla – 2 sendok teh vanila extract. Kalau tidak punya, dilewatkan saja
1 cup coconut (optional) – bagi yang suka rasa-rasa yang ada kelapa parutnya gitu, silakan tambahkan. Aku sih gak pakai karena tidak suka.

Baca Juga:  Resep Bread Pudding Yang Lembut dan Nikmat

Cara Membuat:

Panaskan oven 175 C. Alasi loyang dengan baking paper.

Campur cake mix dengan mentega leleh, selai kacang dan telur di dalam mangkuk, aduk pakai mikser atau pakai spatula kayu bila kuat 😀 Aduk sampai semua bahan tercampur rata. Tuang setengah adonan ke loyang dan tekan-tekan sampai rata dan padat. Sisa adonan sisihkan untuk nantinya dituang di atas adonan coklat leleh.

Lelehkan coklat, susu kental manis dan mentega. Aduk rata lalu masukkan vanila dan kelapa parut (bila suka). Aduk rata. Tuang di atas lapisan adonan cake mix yang sudah dipadatkan di loyang.

Di lapisan paling atas, tutupi dengan sisa adonan cake mix. Di tahap ini aku kesulitan karena jumlah adonan cake mix ternyata sangat sedikit dan tidak cukup untuk menutup rata semua adonan coklat leleh. Alhasil tampang si chocolate peanut butter ini jadi berantakan … hiks hiks.

Walau sudah merasa ada yang salah di tahap ini, aku tetap lanjutkan memanggang selama 25 menit. Dan panik ketika sebagian adonan mengembang dan meluap keluar dari loyang, menjatuhi lapisan bawah oven.

Baca Juga:  Resep Chocolate Fudge Cupcake yang lembut dan moist

Tadinya aku diamkan saja, tapi adonan yang sudah jatuh ke lapisan bawah oven itu ternyata mulai gosong dan berasap… alamaak! Buru-buru deh buka oven dan mengangkat keluar lapisan bawah oven daripada seisi rumah jadi kayak abis difogging nyamuk demam berdarah 😀

Chocolate peanut butter bar sebelum dipotong-potong

Setelah lapisan oven dikeluarkan, adonan dilanjut panggang sampai bagian cake mixnya terlihat mengering dan matang. Aku keluarkan, dinginkan, lalu dimasukkan ke dalam kulkas. Setelah memadat, dikeluarkan dari loyang dan dipotong-potong. Dinikmati dengan secangkir teh hangat tawar, waduuhhh gak usah mikirin tampang si kue yang pabalatak deh, rasanyaaa niggmaaaddhhh!

Setelah percobaan pertama yang gagal bentuk tapi rasanya tetap enak, aku mencoba membuat lagi dan kali ini dengan ukuran cake mixnya yang tepat. Dan hasilnya sukses 🙂


Discover more from Cakefever.com

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

By Ferona

A Blogger, Lazy Gardener and Baking-Blues Baker ^_^

2 Comments

  • Woww… makasiihh idenya Koh … next percobaan, aku coba tips dari Koh Andre 🙂

  • Adonan cake mix tu bisa di ganti manual pake setengah resep magnolia vanilla cupcake yg kapan hari mbak posting. Kasih sebagian dengan skippy, sebagian plain. Campur/tuang random yg pake skippy lalu baru yg plain (ratain tipis). Nanti bagus itu mbak, ada chewy skippynya tapi juga ada krispy plainnya..

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya