Perbedaan Margarin, Mentega, Butter dan Roombutter

Sebagaimana kebanyakan para newbie in the kitchen, jangankan beda sponge cake dan cake, beda dan saja awalnya aku juga tidak tahu.

Aku pikir ya 😀 Kalau itu ya wysman. Kalau itu ya mentega yang ada di dalam kaleng … hihihi …

Jadi di artikel ini aku bermaksud untuk share ke teman-teman sesama newbie in the kitchen mengenai perbedaan margarin dan mentega ini. Dan kira-kira apa efeknya bila mereka saling menggantikan.

Perbedaan Butter, Mentega dan

Butter itu mentega. Roombutter itu ya butter juga pada dasarnya. Tapi kalo mamaku biasanya menyebut roombutter itu untuk butter yang dikemas dalam kaleng. Jadi butter yang berbentuk batangan dan harus disimpan di dalam kulkas, menurut mamaku itu bukan roombutter 🙂

Kalau bikin lapis legit, mama selalu mengatakan pakai roombutter ya! Artinya pakailah butter yang dikemas dalam kaleng dan tak perlu disimpan di dalam kulkas itu. Sebut merek: Orchid, Wysman, dll. Dari berbagai tulisan ada juga yang menyebutkan roombutter itu butter yang lebih wangi daripada mentega yang non-room 😀

Sewaktu ikut Kursus dengan Pak Yongki, waktu aku tanya soal roombutter ini, pak Yongki juga hanya menjawab singkat roombutter ya butter … nah, jadi ya sudahlah roombutter ya butter ya sodara-sodara. Gak usah pusing-pusing lagi hehehe.

Butter dibuat sejak kurang lebih 4000 tahun yang lalu dengan cara tradisional, yaitu memisahkan lemak dari susu dan mengocoknya terus sehingga memadat. Tidak ada penambahan bahan-bahan kimia disini, namun memang butter ini memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi. Tapi katanya butter juga memiliki kadar CLA (Conjugated Linoleic Acid) yang tinggi, CLA ini konon adalah antioksidan yang bermanfaat untuk daya tahan tubuh.

Jadi kesimpulannya butter, roombutter dan mentega itu merujuk ke bahan kue yang sama yaitu produk olahan susu. Lalu apakah ada butter atau mentega yang tidak terbuat dari susu? Nah kita bisa lanjut ke pembahasan tentang margarin yang sering dianggap sebagai pengganti mentega yang berbahan nabati.

Proses Pembuatan Margarin

Margarin dibuat dari minyak nabati yaitu minyak kelapa sawit yang melewati proses hidrogenisasi untuk memadatkan minyak nabati yang cair. Yang katanya kurang baik dari margarin ini adalah lemak transnya. Tapi katanya dengan teknologi yang semakin maju, dalam proses hidrogenisasi ini sudah bisa menghilangkan zat berbahaya tersebut. Jadi kalau beli margarin, pastikan saja sudah membeli produk margarin yang tidak mengandung lemak trans atau trans fat.

Baca Juga:  Resep Kue Putri Salju NCC Anti Gagal & Anti Lengket

Untuk detail soal manfaat dari margarin atau butter untuk kesehatan tubuh, silakan googling sendiri yah. Aku gak kompeten di sini untuk membahas soal sehat atau tidaknya baik si margarin dan butter ini.

Penggunaan Margarin dan Butter dalam

Nah ini yang sebenarnya penting nih buatku Newbie in the Kitchen. Apa sih bedanya penggunaan margarin dan butter dalam ?? kenapa ada yang harus pakai butter, kenapa ada yang boleh gonta ganti pake margarin dan kenapa juga ada yang pemakaiannya dicampur antara butter dan margarin?

  1. Perbedaan utamanya ternyata adalah di rasa dan aroma. Butter dan Margarin memberikan sensasi rasa dan aroma yang berbeda.

Butter itu rasanya lebih gurih dan wanginya lebih enak. Kalau tidak percaya, coba colek dan cicipi butter yang ada di dapur dan colek juga margarinnya. Atau bisa juga olesi roti dengan butter dan dengan mentega, dan rasakan beda sensasi rasa gurih dan lembut butter dibandingkan margarin.

  1. Perbedaan kedua terutama akan ditemukan di kue kering, yaitu perbedaan tekstur pada hasil akhir kue.

Di suhu ruang, butter ini mudah meleleh karena titik leleh butter yang rendah sekitar 33-35C. Sedangkan margarin tetap stabil di suhu ruang karena titik lelehnya lumayan tinggi yaitu sekitar 37-42C. Nah kira-kira sudah bisa mengerti gak kenapa kue yang dibuat dengan butter bisa tetap lembut berhari-hari di suhu ruang, sedangkan dengan margarin terasa lebih cepat mengeras?

Kalau kue baru matang dan hangat, mungkin lembutnya sih sama aja karena baik margarin dan mentega di suhu panas masih sama-sama cair. Tapi setelah kue didinginkan, di saat inilah bisa terasa bedanya kue dengan 100% butter dan kue dengan 100% margarin. Pakai margarin akan terasa lebih keras karena yaa itu tadi, si margarin ketika mencapai suhu ruang memadat kembali, sementara butter tetap letoy eh tetap lembut 😀

Baca Juga:  Tips Sukses Membuat Pennylane Cookies Yang Chewy

Nah tapinya si margarin ini, walau aromanya tak sewangi mentega, tetapi margarin mempunyai daya emulsi yang bagus, memberikan cita rasa gurih dan mengurangi remah roti, sehingga mampu menghasilkan tekstur kue yang lebih memuaskan. Jadi tetap ada juga kelebihannya si margarin ini 🙂

Untuk aroma, sebenarnya sekarang margarin pun sudah ada yang diberi aroma tambahan ala butter sehingga bisa menghasilkan kue yang aromanya tak kalah dengan kue-kue dari butter. Coba saja lihat-lihat di rak supermarket, ada tuuh margarin khusus untuk cake dan cookies yang diberi aroma tambahan (gak mau sebut merek aaah)

Mengapa ada resep yang mencampur butter dan margarin?

Nah di beberapa resep ada yang mencampur butter dan margarin itu bukan tanpa tujuan, tapi memang disengaja agar kelebihan dari masing-masing lemak ini bisa saling melengkapi. Butter itu wangi dan lembut tapi dia terlalu lembut sehingga kurang kuat menopang struktur kue, dan harus dicampur margarin juga untuk membantu si kue bisa tetap kokoh. Jadi kalau lihat ada resep dengan campuran margarin dan butter, sekarang mudah-mudahan sudah paham kenapa si pembuat resep mencampur margarin dengan butter.

Ohya kue-kue kering yang menggunakan butter, harus memperhatikan saat pengocokan. Karena kalau butter dikocok kelamaan, minyaknya bisa keluar dan kuenya nanti meleber dengan suksesnya. Tipsku supaya gak gugup saat mengocok, sebaiknya si butter dikulkasin dulu. Lalu dipotong-potong sebelum dimikser. Nah kalau punya bowl mikser dari stainless steel, akan lebih baik karena stainless steel memiliki sifat dingin. Kecuali si bowl ini baru dipake diatas kompor yaa … hehehe.

Jadi apakah ada resep dengan butter yang tidak boleh diganti dengan margarin? Jawabku sih tergantung dari hasil akhir yang diinginkan. Karena si pembuat resep biasanya sudah mengetahui bagaimana hasilnya bila butter di resepnya itu diganti dengan margarin. Jadi kalo si pembuat resep mengkhawatirkan hasil akhir dari kue akan mengecewakan pemirsanya, maka biasanya si pembuat resep akan wanti-wanti untuk tidak menukar-nukar si butter dengan margarin. Tapi pada prinsipnya, margarin selalu bisa menggantikan butter.

Baca Juga:  Resep Lapis Legit Lembab dan Manis

Untuk margarin leleh atau butter leleh, juga selalu bisa menggantikan minyak sayur dalam resep ya. Tapi tentu saja akan ada perbedaan rasa dan tekstur. Margarin umumnya asin bahkan lebih asin daripada mentega asin (salted butter). Minyak sayur itu tidak ada rasanya. Jadi kalau mengganti minyak sayur dengan margarin atau mentega leleh, maka akan ada rasa asin yang masuk ke dalam resep tersebut. Pluuss inga-inga, margarin leleh akan perlahan memadat kembali di suhu ruang jadi akan ada sedikit beda di tekstur.

Butter dijual dengan dua rasa yaitu salted butter (mentega asin) dan unsalted butter (mentega tawar). Salted dan Unsalted butter bisa menggantikan dalam resep. Hanya saja perhatikan ketika mengganti unsalted butter dengan salted butter, maka kurangi garam dalam resep kalau kuenya tidak mau keasinan. Jangan lupa di salted butter sudah ada rasa asinnya ya!

Ohya, untuk butter yang unsalted biasanya dalam bentuk batang atau stik ukuran 227 gram yang dijual eceran di supermarket. Butter unsalted ini selalu dalam rak pendingin dan demikian pula di rumah kalau mau disimpan harus di dalam kulkas. Butter unsalted tidak seawet butter salted karena tidak mengandung garam. Garam itu berfungsi sebagai pengawet juga dalam makanan. Ohya selain butter salted dan unsalted, sebenarnya jenis-jenis butter itu cukup beragam lho, bisa di lihat di artikel Macam-Macam Butter untuk Masakan

Margarin pun selain yang asin, juga ada unsalted margarine (Margarin tawar). Namun ini rada susah nyarinya. Aku cuma nemu satu merek margarin di pasaran yang menjual versi unsalted-nya … Mereknya apa mba? | hmmm kasitau gak yaa? hehehe ….

Nah ini dulu ya sharingku untuk butter dan margarin. Untuk perbedaan lemak lainnya bisa baca di artikel Perbedaan mentega putih, shortening dan korsvet.

56 Comments

  • halo mbak.. mohon saran klo bikin butter cake , pakai wisjman bisa to? . skrg aku taubeda penggunaan margarin dan butter utk cake. ternyata mempengaruhi hasil akhir ya ?. oya ada IG?

    • Halo Tyas, Wijsmannya yang dipakai kan wijsman butter ya? pastinya bisa dipakai untuk buttercake.

  • Kak saya mau tanya. Saya pernah liat saat pembuatan choco cookies ada yg menggunakan butter lalu saan adonan selesau harus dmsukan kulkas lalu dibake. Jika saya mengganti butter dengn margarin (salah satu merk) cake n cookie apakah adonannya nanti harus saya masukan kulkas juga? Dan apa fungsi sebenarnya memasukan adonan cookies ke dalam kulkas sebelum di bake terimakasih

    • Merek Wysman yang terkenal, walau ada yang kurang cocok juga dengan aromanya, ini masalah selera sih. Tapi merek apapun asalkan butter, bukan margarin itu biasanya enak untuk kue kering.

    • Hai Tika, nastar tanpa wysman butter ya gpp, diganti saja dengan butter merek lainnya. Kalau gak ada butter, diganti dengan margarin seperti blue band juga gpp. Paling nanti beda di rasa dan tekstur saja, itu pun hanya orang yang sangat peka dengan perbedaan rasa dan tekstur butter dan margarin saja yang bisa bedakan.

      • Oiya kak kalo resep nastar kan ada tepung maizenanya, kalo ga pake gimana? Kegunaannya untuk apa kalo bikin nastar pake maizena?

      • Nastar pake maizena supaya renyah, Ka… Klo penganut nastar moist dan lembab, gak pake maizena juga gpp. Konon kabarnya nastar pakai maizena masa simpannya agak pendek, karena pengaruh maizenanya.

    • Mentega putih biasa disebut juga dengan shortening. Di artikel ini memang belum aku jelaskan mengenai shortening atau mentega putih. Yang pasti Mentega putih itu bukan unsalted butter. Kalau mentega putih digunakan untuk membuat kue, aku biasanya mengganti dengan margarin saja, yang bisa membuat tampilan kue yang harusnya putih bersih jadi agak kekuningan, seperti misalnya bakpao. Kalau untuk fondant, aku kurang tahu karena aku tidak mendalami penggunaan fondant 🙂

  • Hay ka..
    Aku masih bingung nih, kalau aku gunakan salted margarin berarti butternya sebaiknya gunakan yang unsalted atau bisa salted juga?

    • Hai Diana, ini maksudnya kalau mau pakai campuran margarine dan butter ya? Pakai campuran salted atau unsalted hasilnya akan sama saja. Bedanya akan ada rasa lebih asin bila menggunakan salted butter. Kurangi saja jumlah garam yang digunakan dalam resep.

  • sis boleh tanya?ini pengalaman aku waktu buat kue kering..ada resep yg menggunakan unsalted butter,..nah itu sebenarnya mentega merk apa ya yang digunakan.?karena waktu aku buat kuenya waktu keluar dari oven tu renyah yahuudlah hehe tapi udah besoknya tu kue jadi nglempeng n buat gak mood dikunyah..trus gak tahan lama lagi,..yaitu muncul jamur warnanya hijau2 gitu. hikkss bantuin ya solusinya mbak

    • unsalted butter aku biasanya pakai merek Anchor. Kadang-kadang kalau ke Pasar Mayestik ada Unsalted Butter merek Hollman, tapi aku jarang pakai sih.. Itu kue keringnya jadi gak renyah besoknya apakah sudah disimpan di toples tertutup rapat kah?

      • udah mbak… selain gak renyah kue nya juga gak tahan lama. biasanya berapa lama ya kue kering tahan tetap renyah

      • Kue kering kalau disimpan dalam tempat tertutup yang tidak dibuka-buka, bisa renyah sebulan s/d 3 bulan De. Tapi klo toplesnya dibuka tutup, itu biasanya yg bikin kue kering kehilangan renyahnya.

        Mentega unsalted gampang kok dikenalinya, coba saja cicipi. Kalau rasanya tawar berarti ya unsalted.

        Kalau mau dicampur margarin, bisa 50:50 atau 30:70 tergantung seleramu saja.

  • bermanfaat banget… cuma aku masih bingung mba… kadar untuk roombuter yang bagus sendiri gimana? aku jual martabak mini. kalo pake roombuter asal asalan jadi, si martabak kadang keras kadang lembek. sedeng nya sih jarang. hihihi

    • Roombutter abal2an itu yg bagaimana ya? Butter setahuku gak ada yg murah. Adanya butter blending dgn margarin atau butter substitute.

  • Permisi mba, ada tips untuk perbandingan suatu bahan dgn butter supaya menghasilkan hasil yg maksimal?
    Penasaran bgt sama produk yg pernah saya beli, aromanya kuat dan juga lembut

    • Yang maksimal harus semuanya pakai Butter, Ta. Kalau pakai butter pasti lebih lembut dan wangi ketimbang hanya pakai margarin. Itu sudah bisa dipastikan karena sifat bahan butter dan margarine yang berbeda terutama setelah kue dingin.

  • Halo mba.. salam kenal.. mba, kalau misalnya nih kita mau buat nastar trus pakai roombutter kira2 bisa gak ya mba? apa hasilnya bisa sebagus kalau pakai butter (wisman, orchid) atau malah jelek mba?

    • Roombutter itu kan butter juga. Pastinya bisa Hen. Hasilnya tetap bagus. Soal merek butter, menurutku itu akhirnya cuma masalah selera aja kok 🙂

  • mbak, di atas ada tulisan perbedaan mentega dengan butter, lalu di bawahnya berubah jadi perbedaan margarin dengan mentega, juga margarin dengan butter, saya jadi agak bingung, maaf saya newbie, jadi mentega itu margarin atau butter? makasih sebelumnya ya mbak.

    • Butter itu bahasa Inggrisnya dari Mentega. Margarin berbeda dengan mentega. Mentega itu sama dengan butter. Jadi margarin itu berbeda juga dengan butter. Bagaimana, masih bingung Line?

  • Wah mbak, terima kasih lho! Saya baru banget masuk dunia baking. Masih pemula bener2. Baru belajar. Karena tulisan mbak saya jg baru paham perbedaan si butter sama margarin. So helpful 😀

    elnienesia.blogspot.com

      • Kalau oven listrik biasanya tinggal set suhunya saja dan tunggu selama 10-15 menit untuk mencapai suhunya. Kalau mau cepat panas bisa api atas dan bawah dinyalakan bersamaan, lalu pada saat adonan dimasukkan, api atasnya dimatikan supaya permukaan kue tidak cepat gosong.

        Untuk lama pemanggangan ikuti resep, dan kenali sifat-sifat ovenmu karena walau sama merek, perlakuannya bisa tidak sama. Cara mudahnya adalah sering-sering memanggang dan memperhatikan hasil panggangan dari ovenmu itu Nie … 🙂 Ini udah jurus klasik dari baking hehehe

  • Tq ilmunya mba…
    Mau tanya soal butter. Kl utk pengocokan butter boleh pd saat butter msh beku mba?

    • Sebenarnya sih boleh dan beberapa resep malah menganjurkan pengocokan butter saat beku. Naah supaya mixernya gak jadi malah rusak, butternya dipotong kecil-kecil dulu yaa sebelum dikocok pakai mixer ..

      • Tau tidak kl di sydney mentega susah di ketemuin. Tau gak namanya apa kl di sydney? Karena adanya butter ajah.thank you.

  • Mentega tawar itu mentega yang gak asin. Kalau buttercream itu biasanya mentega yang dikocok dengan ada tambahan bahan lainnya. Kalau cuma ngocok mentega aja sampai mengembang juga sebenarnya itu juga buttercream sih … 😀

  • Tq infonya.. Tapi mau tanya lg supaya lebih jelas nih.. Lg baca resep, disitu ditulis ada margarin, mentega tawar, butter cream.. Nah margarin sy sudah cukup jelas, tp msh bingung dgn mentega tawar dan butter cream,, apa bedanya ya? Tq

  • Hi thanks info nya .ak mau nny ini gmn crnya membuat roombutter sendiri tnp kt membeli d supermarket?

  • Saya menikmati membaca tulisan-tulisan di blog mbak Ferona….thanks for sharing:)

  • Makasih ilmunya mbak… Tp kok harga roombutter jauh lbh murah ya? Malah ada 1 merk roombutter yg di dusnya tertulis butter substitution (lupa2 ingat),apa ada beda ya antara butter n roombutter krn dr fisik menurutku jg beda 🙂
    Maap byk nanya,maklum newbie neh mbak

    • roombutter atau butter kalengan (menurut penafsiranku) harganya malah ada yang jauh lebih mahal. Kalo butter substitution atau lazim disebut Butter Oil Substitution itu memang bukan butter sebenarnya. Namanya juga substitusi atau pengganti. Dibuat untuk menggantikan butter, dan tentu saja harganya lebih ekonomis, cocok untuk jualan 😉

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya