Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

Cara Menyimpan Cream Cheese Agar Tidak Cepat Jamuran

Cream Cheese adalah golongan soft-cheese atau keju muda lunak yang belum difermentasi, teksturnya lunak dan rasanya asam lembut. Karena lembut dan lunak ini, cream cheese juga sering digunakan sebagai olesan aneka roti. Cream cheese ini juga merupakan bahan utama dalam pembuatan Blueberry Cheese Cake.

Cream Cheese ini rada susah kalau mau disimpan lama karena kualitas kejunya cepat menurun. Di suhu ruang umumnya cream cheese hanya bertahan 2-3 jam setelah itu harus langsung digunakan.

Cream Cheese wajib disimpan di dalam kulkas. Namun walaupun disimpan di dalam kulkas, cream cheese yang sudah dibuka, biasanya tidak tahan lebih dari 2 minggu. Apalagi kalau suhu kulkas kita tidak stabil, cream cheese yang kita simpan bisa lebih cepat lagi tumbuh jamur.

Ketika menyimpan cream cheese dalam kulkas, upayakan untuk menyimpannya di dalam chiller atau di bagian dalam kulkas, jangan di area dekat lampu atau di pintu karena relatif kurang dingin dan suhunya fluktuatif (naik turun) ketika kulkas dibuka-tutup. Cream cheese harus disimpan di suhu 2-4 C untuk mempertahankan kualitasnya.

Baca Juga:  Resep Cheese Cake untuk Penggemar Caramel dan Snickers Bar

Agar cream cheese tidak terlalu cepat berjamur atau basi, tiap memotong cream cheese, usahakan menggunakan pisau yang bersih dan kering. Sebelumnya celupkan pisau tersebut dalam air mendidih, lap dengan kain bersih yang kering lalu potong cream cheese sesuai resep.

Sisa cream cheese bungkus rapat dengan plastiknya, atau kalau pakai plastik cling (plastik lengket) yang baru, pastikan plastiknya bersih. Dengan cara seperti ini cream cheese yang sudah terbuka dan diambil sebagian isinya ini bisa lebih tahan lama disimpan di dalam kulkas.

Cream Cheese yang masih bagus secara kasat mata dapat dilihat:

  • Tidak terlihat bintik-bintik berwarna berwarna hijau, hitam atau abu-abu, yang menandakan telah tumbuh spora jamur.
  • Bagian permukaan dan bagian dalamnya masih berwarna memiliki tekstur yang sama.
  • Cream cheese masih berbau normal, tidak tengik atau pun berbau terlalu asam.

Agar bertahan lebih lama, ada juga yang menyimpan cream cheese di dalam freezer. Cream Cheese beku memang akan bertaham lebih lama. Tips penyimpanannya: Sebelum dibekukan, jangan lupa potong-potong dulu cream cheese dalam ukuran yang pas, misalnya per 100 gram. Agar kalau nanti mau dipakai, cukup ambil sebongkah cream cheese potong beku saja dan tidak perlu mencairkan cream cheesenya keseluruhan. Karena makanan yang sudah dibekukan, sebenarnya tidak boleh dicairkan lalu dibekukan lagi.

Baca Juga:  Resep Red Velvet Cupcake Super Lembut dan Moist

Cream Cheese yang sudah dibekukan ini, kurang bagus kalau mau dipakai untuk keperluan sebagai cream cheese kocok. Berdasarkan informasi dari Yummy produsen cheese mengatakan untuk kategori soft cheese tidak boleh disimpan di freezer karena air akan mengristal dan menyebabkan air dan lemaknya akan terpisah. Kondisi ini akan mengakibatkan tekstur dari soft cheese tersebut akan rusak dan tidak dapat kembali lagi seperti semula.

Tapi kalau cream cheese beku mau digunakan untuk keperluan memasak makanan, tidak masalah menggunakan cream cheese beku. Jadi lebih baik memang untuk keperluan baking, jangan gunakan cream cheese yang sudah dibekukan terutama kalau mau digunakan sebagai campuran topping cupcake, karena nantinya kocokan cream cheese akan kurang lembut dan fluffy. Juga kalau untuk dibuat Blueberry Cheese Cake, sebaiknya pakai cream cheese yang bukan berasal dari cream cheese yang dibekukan supaya tekstur creamy dari si Cheese Cake ini tetap kita dapatkan.

Semoga membantu informasi ini ya.


Discover more from Cakefever.com

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Baca Juga:  Resep Basque Burnt Cheese Cake Untuk Kamu Yang Bisanya Cuma Bikin Kue Gosong!

By Ferona

A Blogger, Lazy Gardener and Baking-Blues Baker ^_^

12 Comments

  • Cream cheese kalau masih dalam kemasan asli tertutup rapat, expirednya mengikuti tanggal di kemasan. Kalau cream cheesenya sudah berubah warna, sebaiknya tidak dikonsumsi. Demikian pula kalau aromanya sudah berubah.

    Tapi aneh ya baru seminggu saja kok sudah berubah warna? Apa tgl expirednya memang sudah lewat ya? Disimpan di dalam kulkas kan?

  • Saya beli cream cheese lebih dr satu Minggu. Lupa mau baking, setelah saya warnanya ada yang menjadi pink. Apakah berbahaya jika dikonsumsi?

  • Iya ya, biasanya emang pecah. Makanya ada yang tetap bilang cream cheese bisa dibekukan, tapi memang pecah, kalau untuk buat masakan atau campuran kue masih ok, Tapi kalau mau dipakai jadi campuran buttercream, mungkin jadi kurang mantap creamnya.

  • Aku jg simpen d freezer trus jd pecah aku cobain rasanya ttp sama ga berubah cm teksturnya aja berubah. Dr bau juga tidak berubah jadi masih bisa aku pakai.

  • Iya bener, aku taruh cream cheese di freezer dan berair, bukan cm berair tapi juga bau asam seperti santan basi…. Padahal masa kadaluarsanya sebulan lagi. Akhirnya terpaksa aku buang krn takut keracunan,,,

  • Bener bgt tuh yg dibilang Yummy, aku simpen di freezer trus pas ditaruh diluar malah air-nya misah gitu, tekstur-nya jd rusak, tp berhubung buat bikin frosting, aku pake aja…:)

  • Waah Vida.. thks sharenya yaa.. Berarti memang gak boleh tuh nyimpan cream cheese di freezer ya …

  • saya tinggal di makasar,agak susah dapatin cream cheese disini,bagi info dong dimana sy bisa beli cream cheese agar bisa dikirim ke makasar.thanks

  • aiiih bener sekalii yang terakhir hik2..chee cream ku jadi misah tuh gara2 sok gaya nyimpen di freezernya

  • Makasih y…atas penjelasannya disini…saya sudah mencari keliling dimana-mana….eh ternyata ketemu juga disini 🙂 …

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya