10 Jenis Buah Kering yang Bakers Wajib Tahu!

Saat membuat sebuah kue, kita bisa mencampurkan berbagai macam topping untuk menambahkan cita rasanya. Mulai cokelat, kacang, keju hingga beragam jenis buah kering tentunya. Selain terkenal sehat, dried fruit atau buah kering juga bisa memberikan sentuhan rasa dan tampilan menarik pada kue yang kita buat.

Jenis buah kering cukup beragam, ada yang memiliki cita rasa manis, asam atau bertekstur padat maupun chewy. Untuk itu, sangat penting untuk menyesuaikan jenis buah kering apa yang cocok dengan kue yang kita buat. Agar tidak salah, artikel kali ini akan membantu kalian untuk mengenal apa saja sih jenis buah kering untuk kue dan inspirasi kue yang dibuat. 

1. Kismis Raisin

Tahukah kamu bahwa kismis memiliki beberapa jenis yang berbeda? Ya, salah satu kismis yang paling sering digunakan di Indonesia yaitu Raisin. Raisin berasal dari manisan anggur yang telah dikeringkan secara alami.

Kismis Raisin berwarna coklat kehitaman dengan rasa manis sedikit asam. Rasa dan warna tersebut dihasilkan dari proses pengeringan alami menggunakan sinar matahari (namun ada juga perusahaan kismis raisin yang melakukan proses pengeringan dengan oven). Daging raisin tidak terlalu tebal namun masih memiliki tekstur kres

Dengan tekstur demikian, ada beberapa kue yang cocok dikombinasikan dengan Raisin, seperti Cupcake atau Bolu Tape dengan topping kismis, Prol Tape Kismis, choco raisin cookies, muffin kismis dan Fruit Cake.

2. Kismis Sultana

Bahan dasar kismis raisin dan kismis sultana adalah anggur dengan jenis yang sama yaitu anggur hijau. Namun, perbedaan diantara keduanya terletak pada warna dan bijinya. Kismis sultana memiliki warna yang lebih kuning kecoklatan bahkan ada yang berwarna emas (Sultana Golden Raisin).

Selain itu, sultana tidak memiliki biji atau seedless. Tekstur sultana lebih kering dan berukuran lebih kecil dari raisin. Rasanya cukup manis tapi tidak semanis raisin. Karena itu untuk menu nasi kebuli atau briyani, akan lebih cocok ditambahkan kismis sultana.

Baca Juga:  Kenali Jenis Rolling Pin Ini Sebelum Dibeli

3. Kismis Currant

Kismis currant adalah jenis kismis yang terlihat mirip dengan raisin namun memiliki beberapa perbedaan. Jika raisin dan sultana terbuat dari anggur hijau, currant terbuat dari anggur merah. Warna kismis currant terlihat segelap kismis raisin, namun kalau diperhatikan lebih dekat, akan terlihat lebih kemerahan dibanding kismis raisin. 

Currant memiliki daging yang lebih tebal dan juicy jika dibandingkan dengan raisin atau sultana. Rasa dari jenis buah kering currant lebih strong, segar dan cukup manis. 

4. Sukade

Kalau pernah menikmati bolu dengan isian warna warni berbentuk balok, jenis buah kering itu disebut sukade. Sukade adalah manisan yang terbuat dari kulit jeruk, pepaya, baligo dan labu. Buah-buahan ini direndam air gula setelah itu baru dikeringkan.

Tekstur sukade yang lebih padat dan kenyal serta warna yang cerah (warna sukade yang umum di pasaran yaitu merah, kuning dan hijau terang) memiliki ciri khas sendiri dan sering digunakan untuk membuat kue. Soal rasa, sukade tidak memiliki rasa yang cukup dominan, hanya saja beberapa sukade mempunyai rasa sedikit pahit khas dari kulit jeruk. Tetapi jangan khawatir, rasa tersebut tidak akan mempengaruhi cita rasa dari cake yang kita buat. Salah satu bolu yang identik dengan isian sukade adalah fruit cake

5. Strawberry dan Jeruk

Di Indonesia, buah strawberry dan jeruk kering sangat jarang ditemui. Tetapi, di luar negeri dua buah kering ini banyak dijual dan digunakan sebagai pelengkap untuk membuat  kue. Selain memiliki bentuk yang cantik, dried strawberry dan dried orange memberikan rasa manis-asam khas yang dimiliki ke dalam cake

Baca Juga:  Cara Membersihkan Kerak Pada Loyang Kue

Contoh kue yang menggunakan strawberry dan jeruk kering adalah cookies buah, bolu dan topping untuk pie. Tetapi akhir-akhir ini sedang trend resep cokelat yang dipadukan dengan dua dried fruit ini.

6. Pisang

Jenis buah kering ini belum banyak tersedia di pasar, namun kita dapat membuatnya sendiri di rumah. Berbeda dengan keripik pisang, dried banana dikeringkan menggunakan oven dengan suhu tertentu tanpa bahan tambahan apapun. Manis dari pisang kering ini sangat alami karena tidak ditambahkan dengan gula. 

Tekstur buah pisang kering yaitu crunchy, kering dan tidak terlalu tebal. Dried banana banyak digunakan untuk topping pada cake atau puding. Tapi tak sedikit yang menggunakan pisang kering sebagai cemilan atau pendamping oat.

7. Kurma

Buah dengan manis yang khas satu ini juga punya versi buah keringnya loh. Buah kurma dikeringkan namun tidak sampai membuat dagingnya menjadi kering dan keras. Tetapi justru dengan proses pengeringan tersebut akan membuat daging kurma menjadi lebih kenyal dan memperkuat rasa. 

Sama seperti jenis buah kering lainnya, kurma banyak digunakan sebagai taburan maupun topping di dalam kue bolu dan jenis kue lainnya. Namun kebanyakan adalah kue bolu putih atau bolu rasa vanila karena akan menghasilkan perpaduan rasa dan tampilan yang pas. Agar lebih bervariasi, kamu bisa menambahkan almond sebagai pelengkap topping dried dates.  

8. Cherry 

Buah cherry memang menjadi topping favorit saat membuat kue tart ulang tahun. Tak hanya menggunakan cherry yang masih segar, buah ini adalah salah satu jenis buah kering yang sering digunakan. Warna merah pada cherry tak hilang meskipun telah dikeringkan. Sehingga akan mempercantik tampilan kue tart kita. 

Baca Juga:  Pahami Penggunaan dan Fungsi Susu dalam Baking

Rasa buah cherry kering punya rasa yang cukup manis jika dibandingkan dengan jenis buah kering lainnya. Daging cherry kering berukuran tebal dan sedikit lebih berair. Beberapa inspirasi kue yang menggunakan cherry kering diantaranya tart, black forest, pastry pie dengan isian cherry dan masih banyak lagi. 

9. Aprikot

Aprikot adalah jenis buah kering yang memiliki tekstur daging tebal dan berair. Warna daging aprikot berwarna orange cantik dengan cita rasa manis dan sedikit asam. Dengan rasa yang khas tersebut, aprikot sering digunakan untuk kue pie buah atau isian pastry. Penyajian aprikot pada kue bisa dengan dipotong hingga berbentuk kotak kecil atau dipotong kasar. 

10. Prune

Prune adalah jenis buah kering yang terbuat dari buah plum. Beberapa orang mengira prune dan aprikot adalah buah yang sama. Namun, sebenarnya dua buah ini sangat berbeda. Kebanyakan prune terbuat dari plum Eropa dengan kulit berwarna merah keunguan. Sedangkan kulit aprikot berwarna merah kekuningan.

Selain itu, daging prune berwarna putih kecoklatan berbeda dengan aprikot yang berwarna kuning keorenan. Tekstur daging prune cukup tebal namun tidak terlalu berair. Rasa prune segar, asam dan manis sehingga bisa dicampurkan dengan adonan bolu. 

Memakai beragam jenis buah kering pada cake atau kue tentu sangat menarik. Selain tampilan yang unik, rasa yang dihasilkan pun akan lebih nikmat. Menggunakan jenis buah kering akan menambahkan tekstur berbeda pada kue. Namun, perlu diperhatikan waktu pemanggangannya agar buah kering tidak mengeras atau terlalu lembek.

So, apakah teman-teman pernah mencicipi kue dengan 10 jenis buah kering di atas? Buah kering jenis apakah yang menjadi favorit kalian? atau, ada jenis buah kering lain yang pernah kalian nikmati? Tulis di kolom komentar ya! 

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya