Hai, semuanya! Ketika membuat kue, kita akan ketemu dengan berbagai bahan yang terlihat mirip namun sebenarnya berbeda. Salah satu contohnya adalah coklat bubuk. Mungkin, banyak dari kita yang mengira bahwa semua jenis coklat bubuk itu sama aja. Padahal coklat bubuk memiliki banyak jenis, lho. Beberapa di antaranya adalah coklat bubuk dutch process dan natural process.
Kalau kamu, sudahkah memahami perbedaan antara kedua jenis coklat bubuk ini? Berikut ini aku akan ulas beberapa penjelasan tentang perbedaan antara keduanya. Daripada kamu makin penasaran, langsung aja cek penjelasannya di bawah ini, yuk!
Perbedaan Coklat Bubuk Dutch Process dan Natural Process
Meski banyak yang mengira bahwa coklat bubuk dutch process dan natural process itu sama saja, sebetulnya dua jenis coklat ini sangat berbeda, lho. Perbedaan keduanya pun bisa ditinjau dari beberapa perspektif, mulai dari cita rasa, proses pengolahan, cara penggunaan, serta warnanya. Berikut ini perbedaan coklat bubuk dutch process dan natural process yang wajib banget kamu ketahui.
1. Cita Rasa & Warna
Coklat bubuk natural process adalah coklat yang berasal dari bubuk kakao alami. Pada umumnya, bubuk coklat natural process ini memiliki pH antara 5 sampai 6 yang memiliki sifat asam. Keasaman yang dipunyai oleh coklat bubuk natural process ini terbukti dari citarasanya yang cukup tajam, bahkan memiliki rasa asam yang hampir mirip dengan jeruk. Jenis coklat bubuk yang satu ini memiliki warna yang lebih terang dibanding coklat bubuk dutch process.
Berbeda dari coklat bubuk natural process, coklat bubuk dutch process memiliki pH sebesar 7 yang membuatnya kehilangan rasa pahit dan asam. Namun, coklat bubuk dutch process memiliki tekstur yang lebih soft dibanding coklat bubuk natural process. Jenis coklat bubuk yang satu ini memiliki warna yang cenderung lebih gelap dan pekat ketimbang coklat bubuk natural process.
2. Proses Pengolahan
Perbedaan coklat bubuk dutch process dan natural process yang kedua terletak pada proses pengolahannya. Coklat bubuk natural process diolah melalui proses penggilingan dan pemisahan lemak kakao. Proses penggilingan ini mengakibatkan coklat bubuk natural process memiliki cita rasa yang lebih tajam dibandingkan coklat bubuk dutch process.
Sementara coklat bubuk dutch process diolah dengan proses alkali, atau dicuci dengan larutan kalium karbonat sebelum digiling. Hal ini dilakukan untuk menetralkan pH 7 yang dimiliki oleh coklat bubuk dutch process ini. Proses pengolahan inilah yang menyebabkan coklat bubuk dutch process kehilangan cita rasanya yang tajam.
3. Cara Penggunaan
Perbedaan coklat bubuk dutch process dan natural process yang selanjutnya terletak pada cara penggunaannya. Dengan pH 5-6 yang dimiliki oleh jenis coklat bubuk ini, kamu bisa menggunakannya untuk membuat kue yang membutuhkan soda kue. Sebab, pH yang terkandung dalam coklat bubuk natural process ini bisa memicu reaksi kimia yang membuat kue buatanmu mengembang.
Berbeda dengan coklat bubuk natural process, proses pengolahan coklat bubuk dutch process mengakibatkan jenis coklat bubuk yang satu ini tak memiliki reaksi kimia untuk mengembangkan adonan. Jadi, kamu harus tetap menggunakan soda kue bila memakai jenis coklat bubuk dutch process ini.
Nah, itulah tadi sedikit pembahasan tentang perbedaan coklat bubuk dutch process dan natural process yang perlu kamu ketahui. Mulai sekarang, jangan sampai salah lagi, ya. Semoga tulisan dariku kali ini bisa jadi inspirasi baru untukmu!
