Cara Menyimpan Cake Agar Tidak Cepat Basi

Bagaimana cara menyimpan cake yang kita buat di rumah agar tidak cepat basi?

Apa yang menyebabkan ada cake yang cepat basi dan ada cake yang bisa tahan lebih lama?

Faktor Yang Mempengaruhi Daya Tahan Cake

1. Pengaruh Suhu dan Kelembaban Pada Ruangan

Jika kita tinggal di tempat yang beriklim lembab dan panas, pastilah sudah terbiasa melihat makanan-makanan akan cepat berjamur dan bau bila dibiarkan terbuka di suhu ruang. Udara lembab akan membuat bakteri dan jamur cepat berkembang biak di permukaan makanan yang tidak tertutup rapat. Karena itu kalau menyimpan cake di suhu ruang, usahakan tertutup rapat, jangan hanya ditutupi dengan tudung saji saja. Bukan hanya cake, tapi semua makanan pada umumnya.

2. Kesegaran Bahan-bahan Cake Memengaruhi Daya Tahan Cake

Untuk cake yang menggunakan banyak , pastikan menggunakan yang segar. Telur terbaik untuk pembuatan cake adalah telur yang berumur di bawah 5 hari. Bisa dicek dengan mencelupkan telur ke dalam air di gelas dan perhatikan apakah telur melayang dengan posisi telentang atau horizontal. Bila telur melayang dengan posisi ujung lancipnya ada di atas, maka telur sudah berumur lebih dari 5 hari. Apalagi kalau telurnya sudah mengambang, itu telurnya sudah berumur 15 hari.

Selain telur, bahan cake lain yang berpotensi mengurangi daya tahan cake adalah bubuk. bubuk yang sudah terbuka dari bungkus kedap udaranya semakin hari akan semakin berkurang kesegarannya. Hal ini disebabkan susu bubuk yang sudah terpapar udara membuatnya mudah menjadi sarang bakteri dan kuman. Oleh karena itu kalau kita agak jarang menggunakan susu bubuk untuk pembuatan kue, sebaiknya beli dalam kemasan kecil atau sachet saja. Karena bila kita simpan susu bubuk yang sudah terbuka tersebut di toples dan dibiarkan berminggu-minggu, kita sudah tidak bisa memastikan lagi apakah susu bubuk tersebut belum terkontaminasi bakteri atau kuman lainnya yang bisa mengurangi daya tahan kue kita nantinya.

Baca Juga:  Cara Tepat Mengeluarkan Cheese Cake Dari Loyang

3. Apa Saja Bahan Yang Bisa Bikin Cake Cepat Basi?

Cake yang menggunakan campuran buah di dalamnya, sudah pasti akan lebih cepat basi dibanding cake tanpa buah segar. Misalnya Banana Cake akan lebih cepat basi dibandingkan Vanila Cake bila disimpan di suhu ruang. dengan selai nanas tanpa bahan pengawet, umur simpannya akan lebih singkat dibandingkan Kastengel yang tidak mengandung buah-buahan.

4. Apakah Cake Yang Masih Panas Langsung Ditutup Akan Cepat Basi?

Cake yang masih panas malah dianjurkan untuk segera ditutup agar cake menjadi moist dan wangi butternya akan lebih menempel di cakenya. Jadi saat kue sudah dikeluarkan dari loyang, didinginkan dengan cara ditutup dengan loyang besar atau tutup cake-stand dari akrilik. Intinya Cake didinginkan jangan di udara terbuka agar uap airnya tidak menguap yang akan membuat cake malah jadi kering. Cara ini dipercaya tidak membuat cake basi, karena yang membuat cake menjadi basi adalah faktor yang disebutkan di atas.

Baca Juga:  Ketahui Cara menyimpan Susu Yang Benar

5. Apakah Cake Harus Selalu Disimpan Dalam Kulkas?

Kalau cake akan dihabiskan dalam waktu 3 hari, lebih baik disimpan di dalam wadah tertutup rapat dan simpan di tempat yang sejuk tidak terkena sinar matahari langsung. Cake terutama dari jenis sponge cake akan menjadi cepat kering bila disimpan di dalam kulkas. Sponge cake yang sudah kehilangan kelembabannya alias kering itu rasanya menyedihkan sekali, teman.

Cake yang dibuat dengan bahan segar dan disimpan dalam wadah tertutup rapat sebenarnya masih punya waktu simpan yang cukup lama. Contohnya: Chiffon cake di suhu ruang dan disimpan dalam wadah tertutup rapat bisa bertahan 5 hari.

Jenis cake yang memang harus disimpan di dalam kulkas adalah cake yang ditutupi frosting atau whipped cream yang mudah meleleh. Jenis Cake yang dibuat dari Cream dan Mousse juga pastinya wajib disimpan di dalam kulkas. Tapi ingat ya kalau menyimpan kue dalam kulkas juga harus disimpan dalam wadah tertutup. Ini untuk menghindari kue menjadi kering karena kehilangan kelembabannya dan agar kue tidak menyerap bau-bauan lain di dalam kulkas.

Cara Menyimpan Cake di Freezer

Kadang kita harus menyiapkan aneka cake dalam jumlah banyak dan tidak mungkin bila harus memanggang sekaligus dalam satu waktu. Maka kita biasanya akan mencicil membuat cake dalam beberapa hari. Kalau sudah begini, maka kita harus simpan cake itu di dalam freeer. Yak mesti dibekukan. Hanya dengan cara dibekukanlah, sponge cake andalan kita itu tidak kehilangan kelembabannya dan tetap memiliki cita rasa dan tekstur yang sama seperti saat dipanggang di hari yang sama.

Baca Juga:  Cara Memanfaatkan Sisa Cream Cheese

Selain sponge cake, kue-kue seperti Lapis legit, dan Lapis Surabaya (tipe butter cake) juga bisa disimpan di freezer dan tahan berbulan-bulan. Bahkan ada cake seperticarrot cake, dan fruit cake menurutku malah lebih enak ketika sudah disimpan.

Berikut adalah cara menyimpan cake di dalam Freezer:

  1. Pastikan cake sudah dingin sempurna. Dan kalau ada frosting atau icingnya, sebaiknya nanti saja diberikan ketika cake memang akan disantap. Jadi Cake dibekukan tanpa icing ataupun frosting ya.
  2. Bungkus cake dengan plastik lengket (cling wrap) dengan rapat sehingga tidak ada udara yang masuk.
  3. Bungkus lagi dengan aluminium foil dan masukkan lagi ke dalam kontainer plastik kedap udara. Hal ini penting, apalagi kalau dalam freezer kita juga ada ikan dan daging.
  4. Jangan lupa beri nama dan tanggal untuk tiap cake yang kita bekukan supaya kita tidak lupa

Saat ingin dikonsumsi atau diproses lebih lanjut, keluarkan dari freezer dan letakkan di kulkas chiller sehari sebelumnya. Cara thawing yang lambat ini akan membuat cake mencair dan lembut dengan sempurna tanpa kehilangan kelembabannya.

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya