Thermometer Oven adalah termometer tahan panas karena memang harus dimasukkan ke dalam oven. Termometer ini dipasang di dalam oven dengan cara diletakkan saja di rak atau digantung.
Termometer oven ini bisa saja “nice to have” tapi juga bisa jadi “must to have” terutama untuk yang ovennya belum punya pengatur suhu seperti oven tangkring. Tapi sebenarnya oven itu berbeda-beda cara mendefinisikan panasnya. Makanya bila kita harus memanggang di berbagai oven, sebaiknya memiliki satu termometer oven yang kita jadikan patokan setiap kali kita memanggang di oven yang berbeda-beda.
Aku memutuskan untuk membeli thermometer oven ini karena didorong rasa penasaran ketika gagal terus dalam memanggang kue kering dengan oven tangkringku. Yang hangus-lah, yang gosong sebagian-lah dan malah tidak matang di bagian dalam kue keringnya.
Akhirnya aku membeli thermometer oven dan mengerti bahwa suhu oven tangkringku memang terlalu panas untuk ukuran suhu panggang kue kering. Padahal api kompornya sudah aku set yang paling kecil, tapi tetap tidak bisa mencapai suhu rendah yang disyaratkan di resep. Kalau sudah begini, maka cara mengakalinya adalah dengan meletakkan loyang berisi pasir di dasar oven tangkring untuk meredam panas dari kompor.
Kalau tidak memiliki termometer oven seperti, sulit juga untuk mengira-ngira apakah suhu oven kita sudah memenuhi syarat seperti di resep. Beberapa resep memang tidak terlalu sensitif dengan suhu oven, tapi banyak resep yang sangat sensitif dan suhu oven ini berpengaruh besar dalam keberhasilan membuat kue.
Dan walaupun aku sudah menggunakan oven gas ukuran medium dengan petunjuk termometer yang terpasang di pintu oven, aku tetap menggunakan termometer oven yang aku masukkan ke dalam oven.
Hal ini aku lakukan karena suhu yang ditunjukkan termometer oven yang terpasang di pintu oven lebih rendah daripada suhu sebenarnya di dalam oven. Awalnya karena aku bingung saja, tapi memang lama-lama aku paham juga bila termometer oven menunjukkan suhu 150C itu bisa jadi suhu di dalam oven sudah mencapai 180C. Untuk kue yang sensitif terhadap suhu seperti misalnya macaron, suhu yang tidak pasti begini akan menyulitkan, karena itu aku tetap masukkan termometer oven.
Discover more from Cakefever.com
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
hihihi… tenanggg, been there done that kok El … api bawah aja cukup, karena permukaan kue akan terkena panas dari atap ovennya. Kalau udah coba bikin lagi, kabar-kabari ya El ^_^
Iyaa pake api atas bawah. Oohh kalo pake oven mmg bs pake api bawah aja ya? Haha baru tau, kirain mmg hrus nyala api atas bawah. Jd kalo pake api bawah aja nastar bs ttep mateng yaa bagian atasnya?xixixi katrok bgt ga tau nih ?
Hai El… Waah serius itu suhunya 140 C? Kok bisa gosong kabeh ya? Apa pakai api atas bawah dinyalakan bersamaan ya? Kalau iya, kemungkinan besar api atas oven listrik yang bikin nastarmu gosong kabeh … coba dibuat lagi tapi pakai api bawah saja. Suhu bisa 150 C – 160 C