Our website use cookies to improve and personalize your experience and to display advertisements(if any). Our website may also include cookies from third parties. By using the website, you consent to the use of cookies. We have updated our Privacy Policy. Please click on the button to check our Privacy Policy.

Kenali Jenis Loyang Tulban & Bedanya dengan Loyang Chiffon

Jika kita berkunjung ke toko yang menjual peralatan rumah tangga, kita akan menjumpai aneka cetakan kue. Alat pencetak kue ini dikenal dengan nama loyang. Loyang yang berada di pasaran memiliki bentuk beragam dan ukuran, agar cake yang dihasilkan memiliki beragam bentuk dan ukuran pula. 

Kebanyakan loyang berbentuk segi empat atau lingkaran, tapi ada juga loyang yang memiliki bentuk khusus dengan tujuan tertentu. Salah satu jenis loyang khusus ini ada yang berbentuk kincir dan bergelombang dinamakan loyang tulban atau bundt pan

Apa Itu Loyang Tulban?

Apa Itu Loyang Tulban? | @crepe_myrtle_row - Instagram
Apa Itu Loyang Tulban? | @crepe_myrtle_row – Instagram

Loyang tulban sering juga disebut sebagai loyang cincin, karena di bagian tengahnya terdapat lubang. Loyang ini diciptakan oleh seorang pengusaha perkakas rumah terkenal pada tahun 1950 bernama H.D Dalquist. Gagasan ini muncul dikarenakan ibu-ibu komunitas jewish menginginkan cake mereka berbentuk menarik.

H.D. Dalquist mengiyakan permintaan tersebut dan mematenkan inovasinya serta menjual loyang tulban ke seluruh Amerika. Banyaknya peminat saat itu loyang tulban pun populer dan menjadi alat masak wajib dirumah. Dari sini lahirlah resep cake baru yang dikenal bundt cake. 

Kegunaan Loyang Tulban

Bundt Cake | @bundtpoundcakeclub - Instagram
Bundt Cake | @bundtpoundcakeclub – Instagram

Loyang tulban memiliki ciri khas lubang di bagian tengahnya. Fungsi dari lubang ini sebagai penyebar panas secara merata saat memanggang. Hasilnya, saat keluar dari oven cake memiliki tekstur yang lembut baik di bagian sekitar lubang maupun pinggirannya karena walau loyangnya tinggi tapi hasilnya bisa tetap matang sempurna karena adanya lubang ini. Umumnya cake yang menggunakan loyang ini bertekstur lembut, berpori dan tidak susah untuk dikeluarkan. 

Baca Juga:  7 Rekomendasi Cetakan Waffle Murah & Terbaik versi Cakefever

Macam-macam ukuran loyang tulban disesuaikan dengan cake yang akan dibuat. mempunyai bentuk yang beragam seperti bulat polos, bergelombang dan kincir menjadikan lubang loyang tulban memiliki bentuk yang beragam pula, mulai dari besar hingga yang kecil. 

Loyang tulban mini biasanya digunakan untuk cake berporsi satuan, sedangkan loyang besar digunakan untuk memanggang cake ukuran besar. Banyaknya macam-macam ukuran loyang tulban selain dijadikan untuk pencetak cake bisa juga untuk membuat aneka dessert seperti jeli dan puding. Dengan bentuknya yang berlekuk cantik, tentunya akan membuat penampilan kue atau dessert kita pun menjadi indah dipandang.

Perbedaan Loyang Tulban dengan Loyang Chiffon

Perbedaan Loyang Tulban dan Loyang Chiffon | @farmhousetologhouse - Instagram
Perbedaan Loyang Tulban dan Loyang Chiffon | @farmhousetologhouse – Instagram

Meskipun loyang tulban disebut memiliki keunikan lubang di tengah, nyatanya terdapat loyang lain yang juga memiliki lubang ditengahnya sama seperti loyang tulban. Loyang ini digunakan khusus untuk memanggang cake chiffon. Dengan demikian loyang ini disebut dengan loyang chiffon. 

Perbedaan utama yang dimiliki loyang chiffon dari loyang tulban yaitu, permukaan yang bulat serta polos dengan dinding loyang lebih tinggi serta loyang chiffon memiliki kaki di bagian bibir loyang. 

Fungsi dari kaki pada loyang Chiffon ini, setelah cake keluar dari oven loyang chiffon harus dibalik agar cakenya tetap mengembang. Kaki loyang ini berperan untuk menahan loyang tidak langsung bersentuhan dengan permukaan atau meja agar tetap mendapatkan sirkulasi udara. Kalau kaki ini tidak ada, kita bisa membalik loyang chiffon ini di atas mulut botol, agar permukaan Chiffon yang biasanya mengembang meluap sampai keluar dari pinggir loyang, tidak menempel ke permukaan meja atau wire-rack.

Baca Juga:  Keunggulan Cookies Sheet Dibanding Loyang Kue Biasa

Walaupun loyang tulban juga dapat digunakan untuk membuat chiffon cake, para bakers menyarankan untuk menggunakan loyang chiffon bagi para pemula. Hal ini dilakukan guna chiffon yang dibuat bisa matang dengan sukses. Kecuali kalian sudah sering membuat Chiffon Cake dan bisa mengetahui bagaimana menangani proses pendinginan chiffon cake, tentunya kalian bisa banget bikin chiffon cake dengan loyang tulban.

Macam-Macam Ukuran Loyang Tulban

Macam Macam Ukuran Loyang Tulban | @_imanhomeware - Instagram
Macam Macam Ukuran Loyang Tulban | @_imanhomeware – Instagram

Seperti yang sudah dijelaskan loyang tulban memiliki bentuk yang bergelombang, kincir hingga polos. Selain memiliki bentuk yang beragam, ukuran dan diameter yang dimiliki juga berbeda-beda. Berikut macam-macam ukuran loyang tulban yang beredar di pasaran:  Ukuran 14 cm, Ukuran 16 cm, Ukuran 18 cm, Ukuran 20 cm, Ukuran 22 cm, Ukuran 24 cm, Ukuran 26 cm, dan Ukuran 28 cm 

Dari macam-macam ukuran loyang tulban yang sudah disebutkan rata-rata memiliki tinggi loyang yang sama yakni kurang lebih 8 cm. 

Cara Membersihkan Loyang Tulban

Loyang tulban yang biasanya memiliki aneka pola dan bentuk di permukaannya, terbuat dari berbagai bahan, seperti aluminium, silikon, stainless steel dan keramik. Cara membersihkan loyang tulban ini pun akan sangat tergantung pada bahan pembuat si loyang ini.

Loyang bahan aluminium

Jika loyang tulban terbuat dari alumunium, hindari mencucinya dengan sabun cuci piring yang bisa mengikis permukaan loyang. Untuk menghilangkan kerak atau noda, rendam loyang dengan air panas, lalu gosok dengan spons lembut. Kalian juga bisa menggunakan campuran air dan cuka dengan rasio 4:1 untuk membersihkan karat pada loyang alumunium.

Baca Juga:  Tips & Trik Konversi Ukuran Bahan Dalam Resep

Loyang bahan silikon

Jika loyang tulban terbuat dari silikon, kalian bisa mencucinya dengan sabun cuci piring dan air hangat. Jika ada sisa adonan yang menempel, bisa dikelupas dengan tangan atau menggunakan sikat gigi bekas. Jangan gunakan alat-alat tajam yang bisa merusak permukaan loyang silikon.

Loyang bahan stainless steel

Jika loyang tulban terbuat dari stainless steel, kalian bisa menggunakan baking soda dan hidrogen peroksida untuk membersihkan karat. Taburkan baking soda pada loyang, lalu semprotkan hidrogen peroksida secara merata. Biarkan selama 2 jam, lalu gosok dengan spons lembut. Bilas loyang dengan air mengalir.

Loyang bahan keramik

Loyang tulban bahan keramik ini sebenarnya berbahan sejenis carbon steel yang bagian dalamnya diberi lapisan keramik (ceramic coating) yang tujuannya menciptakan fitur anti lengket. Selain berbahan keramik, ada juga jenis loyang non stick lainnya yang dilapis teflon atau granit, seperti layaknya panci anti lengket.

Loyang yang terbuat dari bahan keramik atau lapisan anti lengket lainnya, dibersihkan dengan cara yang sama seperti membersihkan panci anti lengket kita. Yaitu harus berhati-hati jangan sampai menggores laposan anti lengketnya.

Demikian informasi terkait macam-macam ukuran loyang tulban yang kami sudah rangkumkan. Bagaimana, sudah tertarik untuk membuat cake menggunakan loyang tulban ini?


Discover more from Cakefever.com

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

By Arnetta

Aku suka menulis tentang makanan, tapi jujurly lebih suka makannya doang. I'm Netta and very nice to meet you all!

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya