Kenapa Kue Harus Dipanggang Di Suhu dan Waktu Yang Tepat ?

Kamu pernah bertanya-tanya gak kenapa manggang brownies itu cuma 25 menit dan suhunya 180 C sementara manggang chiffon cake itu bisa 45 – 60 menit dengan suhu 140 C atau 160 C ? Kenapa ada kue yang harus dipanggang dengan suhu rendah dan ada kue yang harus dipanggang dengan suhu tinggi ?

Patokan suhu dan lama waktu memanggang di setiap resep itu sebenarnya bukan untuk diabaikan ya, gaess … Memang sih patokan suhu dan lama panggang itu gak mesti sama di setiap oven kita, karena jenis oven yang berbeda-beda punya karakternya sendiri saat memanggang. Tapi tetap ya itu patokan suhu dan lama waktu panggang harus kita perhatikan.

Apa Yang Terjadi Bila Suhu Oven Terlalu Tinggi ?

Patokan suhu oven dan lama waktu memanggang selain dimaksudkan untuk memastikan kue yang kita panggang itu matang, tapi yang paling penting adalah agar kita bisa mendapatkan hasil akhir tekstur kue yang kita inginkan.

Contohnya: Bila kita ingin Chiffon Cake kita mengembang tinggi menjulang maka kita tidak boleh menyetel suhu oven yang terlalu panas. Loh ya kenapa ? karena bila suhu oven terlalu panas, permukaan kue akan cepat mengering dan akan mengganggu proses pengembangan adonan bagian dalam karena permukaan kulit sudah terlalu kokoh. Kalau pun adonan dalam berhasil mendobrak maka kita akan menghasilkan Chiffon Cake dengan permukaan yang retak-retak gak karuan.

Dengan suhu oven yang rendah, memungkinkan panas tersebar merata di bagian dalam adonan chiffon cake yang banyak mengandung air, tanpa membuat bagian luar matang terlalu cepat atau gosong sementara bagian dalam adonan masih mentah.

Selain itu kue seperti chiffon cake sangat bergantung pada stabilitas busa telur yang dikocok atau meringue. Suhu rendah membantu adonan mengembang perlahan dan merata tanpa risiko retak atau runtuh.

Sementara untuk kue seperti English Fruit Cake yang didalamnya banyak terkandung buah-buahan kering – yang walaupun disebut buah kering tapi masih mengandung air, suhu oven yang rendah menjaga kelembapan adonan, menghasilkan tekstur kue yang lembut, padat, namun tidak kering. Untuk fruit cake, ini penting agar kue bisa tahan lama dan tetap lembap meski didiamkan berhari-hari.

Apa Yang Terjadi Bila Suhu Oven Terlalu Rendah ?

Memanggang kue memerlukan suhu tertentu karena proses kimia yang terjadi selama memanggang sangat bergantung pada panas. Suhu oven yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, bisa mengganggu proses ini sehingga menghasilkan kue yang teksturnya, rasa, dan tampilannya tidak optimal.

Bila suhu oven terlalu rendah dan bukan diperuntukkan untuk jenis kue yang akan kita panggang, maka biasanya yang akan terjadi adalah kue kita tidak mengembang sempurna karena suhu yang rendah membuat bahan pengembang kue yang membutuhkan panas seperti baking soda atau baking powder menjadi tidak aktif optimal, sehingga gas karbondioksida yang dihasilkannya tidak cukup untuk membuat kue mengembang.

Selain itu suhu oven yang terlalu rendah juga akan membuat bagian dalam kue menjadi tidak matang sepenuhnya. Akibatnya, kue menjadi basah, padat, atau bahkan mentah di tengah.

Permukaan kue pun menjadi pucat karena reaksi maillard yang menciptakan warna coklat keemasan pada permukaan kue tidak terjadi secara optimal dalam suhu oven yang rendah.

Berapa Lama Oven Harus Dipanaskan

Sebelum adonan kue dimasukkan ke dalam oven, maka oven harus sudah panas dan panasnya itu sebaiknya di atas suhu panggang sebenarnya. Karena saat kamu membuka tutup oven dan memasukkan adonan, suhu oven cenderung akan turun sekitar 25 C. Jadi misalnya kamu harus memanggang di suhu 180 C, maka panaskan oven di suhu 200 – 220 C sekitar 5 – 10 menit (tergantung oven kamu). Setelah adonan dimasukkan, maka setel suhu oven sesuai dengan yang diminta oleh resep.

Kembali lagi ke berapa lama oven harus dipanaskan, maka biasanya 5 menit itu sudah cukup untuk oven gas yang menggunakan api sebagai sumber panas. Tapi kalau kamu pakai oven listrik yang low watt, maka 5 menit itu biasanya sih belum cukup waktunya, tambah waktunya jadi 10 menit ya.