5 Perbedaan Waffle dan Pancake

Siapa yang tak pernah mencicipi pancake dan waffle? Bisa dikatakan semua orang pernah merasakan lembutnya pancake dan waffle. Kedua makanan dengan bahan yang sederhana ini memiliki cita rasa yang hampir sama, namun dalam bentuk yang berbeda. 

Negara Asal Pancake dan Waffle

Waffle adalah makanan dari negara Belgia yang ditemukan pada abad ke-9 dan abad ke-10.  Tidak hanya terkenal di Belgia, makanan satu ini juga populer di berbagai negara lainnya. Perkembangan waffle terus berlanjut hingga di abad ke-14 resep waffel pertama kali ditemukan di sebuah naskah anonim, Le Maniger de Paris yang ditulis oleh seorang suami untuk istrinya. Hingga abad ke-20,  banyak restoran yang menyajikan menu waffle bercita rasa gurih dengan aneka toping yang kita kenal seperti sekarang.

Sedangkan, pancake sendiri berasal dari masyarakat Romawi Kuno yang dikenal dengan nama Alita Dolcia (makanan manis). Makanan pancake ini semakin terkenal di Eropa pada tahun 1420-an dan menjadi makanan khas Timur Eropa yang dijadikan sebagai menu khas sehari sebelum Paskah dengan sebutan pancake tuesday.

Baca Juga:  Tepung Ketan : Fungsi dan Cara Menyimpannya

Adonan Pancake dan Waffle

Setelah mengetahui sejarah singkat dan negara asalnya, ada hal lain yang perlu anda tahu mengenai perbedaan Pancake dan Waffle yaitu pada adonannya. Sebelumnya bisa simak dulu resep pancake anti gagal disini : Resep Pancake Anti Gagal.

Dari segi bahan, adonan pancake dan waffle memiliki bahan yang cenderung sama namun berbeda di segi takaran yang digunakan. Pancake menggunakan lebih sedikit tepung, lebih sedikit gula, dan lebih sedikit cairan jika dibandingkan waffle. Dengan takaran tersebut, pancake memiliki tekstur adonan yang lebih kental dari waffle.

Tips untuk anda yang ingin membuat pancake, agar pancake anda lebih tebal dan bervolume, anda bisa menambahkan kocokan putih telur ke dalam adonan. Gunanya untuk membuat tekstur pancake lebih fluffy dan tebal. 

Pancake Souffle | Photo by Patar Chims on Unsplash

Baca Selengkapnya : Fungsi Putih dan Kuning Telur untuk Kue

Tekstur Pancake dan Waffle

Bagi anda yang suka dengan tekstur crunchy di bagian luar dan lembut di bagian dalam, waffle cocok untuk anda. Adonan yang lebih cair lalu ditekan pada alat masak berbentuk khas ini membuat bagian luar waffle menjadi lebih renyah. Terlebih lagi pada bagian yang lebih tipis berwarna kecoklatan.

Baca Juga:  Bagaimana Cara Memasarkan Kue Buatan Sendiri?

Sedangkan untuk pancake, kue ini memiliki tekstur lembut dan berongga. Berbeda dengan waffle, pancake memiliki bagian dalam kue yang lebih berongga dan berlubang. Dengan begitu saat anda menuangkan sirup maple atau madu di atas pancake, madu akan meresap ke dalam pancake sehingga tekstur pancake akan cenderung empuk.

Kalori Waffle dan Pancake

Dalam satu porsi pancake terdapat kandungan karbohidrat sebanyak 28g dan lemak 10g dengan kalori 227,1 kkal untuk pancake tanpa topping. Sedangkan untuk waffle mengandung lemak sebesar 14g dan karbohidrat 33g. Kalori waffle yaitu sebesar 291,1 kkal untuk waffle tanpa topping apapun.

Bagi anda yang sedang mengikuti program diet, anda bisa memilih pancake sebagai menu sarapan. Namun ada alternatif pancake diet seperti pancake pisang oatmeal, pancake pisang dan pancake alpukat.

Jenis Pancake dan Waffle

Waffle yang cukup terkenal di kalangan kita adalah Belgian Waffle. Namun ada waffle jenis lain seperti Hongkong Egg Waffle dengan bentuk lingkaran sebagai ciri khasnya. Ada juga Scandinavian Waffle yang memiliki bentuk hati dan topping ice cream dan blueberry.

Baca Juga:  Cara Mudah Melelehkan Coklat Batang

Pancake juga memiliki berbagai jenis, namun jika waffle dibedakan dari sisi bentuk, pancake dibedakan dari segi bahan dasar adonan pancake. Bahan tambahan seperti cokelat, pisang, mangga, kentang dan keju. 

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya