Cara Membuat Selai Nastar Supaya Awet, Tidak Lembek dan Tidak Lengket

Salah satu kunci kenikmatan Kue juga ditentukan oleh Selai Nanas-nya. Oleh karena itu wahai rekan-rekan seperjuangan sekalian, kuasai teknik pembuatan selai nanas agar menghasilkan selai nanas yang lembut, enak, segar dan wangi.

Selai nanas kok wangi? Wangi apa sih?

Selai nanas yang enak itu akan memberikan aroma khas pada kue kita loh. Karena itu jangan abaikan - membuat selai nastar di bawah ini ya …

Tips membuat selai nastar

1. Memilih Nenas untuk Nastar

Pilih nenas yang tidak banyak mengandung air. Nenas apakah gerangan? Pilihannya cukup banyak, diantaranya: Nenas Palembang, Nenas Medan, Nenas Tulungagung dan Nanas Blitar. Ini adalah nenas yang mengandung banyak serat dan kadar airnya tidak terlalu banyak. Hindari nenas yang mengandung banyak air seperti nanas Subang.

2. Nanas diparut atau diblender?

Sebaiknya nanas diparut dengan mata parut yang paling besar. Sementara kalau diblender, bisa juga sih, cuma pengalaman saya masih ada gumpalan-gumpalan nanas yang belum hancur. Akibatnya kita akan memblender lebih lama dan akhirnya nanas jadinya mirip pure nanas yang terlalu halus. Pokoknya kalau pakai blender, harus pasang mata banget supaya hasilnya tidak menjadi bubur nanas. Jangan saring dan remas hasil blenderan nanas ya.

Baca Juga:  Resep Nastar Lembut dan Renyah, Gak Kalah Dengan Nastar Toko Kue Mahal

3. Apakah mata nanas bisa digunakan untuk selai nastar?

Bagian buah nanas yang digunakan untuk selai nanas itu adalah semua bagian buah yang sudah dikupas, termasuk bagian tengah nanas dan juga mata nanas. Manfaat memasukkan mata nanas adalah menjaga warna selai tidak terlalu kecoklatan, membuat selai nanas lebih wangi dan selai nanas juga lebih tahan lama.

4. Bagaimana supaya selai nastar tidak berwarna coklat?

Untuk mencegah selai nanas berwarna terlalu coklat, selain dengan menggunakan mata nanas, kita juga harus memperhatikan wadah atau panci yang kita gunakan untuk mengeringkan air nanas. Jangan gunakan wadah yang terbuat dari besi karena dikuatirkan besi bisa luntur karena asamnya nanas dan akhirnya membuat nanas jadi berwarna coklat.

Sebaiknya gunakan wadah anti lengket atau stainless steel untuk mencegah larutnya komponen logam dari panci ke selai nanas kita.

5. Jangan buru-buru memasukkan gula

Saat memasak nanas parut, jangan terlalu cepat memasukkan gula untuk mencegah gula berubah menjadi karamel sebab proses penyusutan air nanas masih cukup lama. Selain itu karena air nenas masih cukup banyak, begitu dimasukkan gula itu bisa meletup-letup sehingga tangan kita bisa kecipratan gula panas.

Baca Juga:  Kapan Tepatnya Mengoles Nastar Agar Rata dan Mengkilap

Jadi biarkan dulu air nenas menyusut sampai kering, baru masukkan gula dan aduk-aduk terus sampai selai benar-benar kering.

6. Berapa banyak gula per 1 kg nenas parut?

Jumlah gula untuk selai nastar sangat tergantung pada tingkat kemanisan nenas yang digunakan. Sebagai patokan jumlah gula berkisar 250 – 350 gram per 1 kg nenas parut. Sebaiknya cicipi dulu nanas parut, kalau nanasnya sudah matang dan manis bisa gunakan 250 gram.

Nah dengan memperhatikan kaidah-kaidah pembuatan selai nenas di atas, maka seharusnya selai nenas yang kita buat untuk isian nastar akan berwarna kuning keemasan, wangi dan lebih tahan lama walau tidak disimpan di dalam kulkas.

Selamat membuat nastar.

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya