Apa Perbedaan Kertas Roti dan Baking Paper?

Supaya kue yang kita panggang dalam loyang tidak lengket di alas dan dinding loyang, biasanya ada tiga cara yang dilakukan. Melapisi loyang dengan minyak atau butter lalu ditaburi terigu tipis-tipis, menyemprot dengan cairan khusus anti lengket untuk loyang (baking spray) atau melapisi permukaan loyang dengan kertas roti atau baking paper.

Apakah kertas roti berbeda dengan Baking paper? Lalu bedanya apa? Yang jelas pastinya beda harganya. Baking Paper lebih mahal? Iya, sudah pasti. Dan karena lebih mahal, pastinya Baking paper punya kelebihannya kan.

1. Baking Paper

Kelebihan Baking Paper

Kelebihan Baking Paper dibandingkan kertas roti yang utama adalah :

  1. Baking paper sudah dilapisi anti lengket.
    Karena sudah ada anti lengketnya, maka baking paper tidak perlu lagi kita olesi minyak. Hanya bagian bawah baking paper saja yang perlu dioles minyak sedikit supaya lengket di loyang dan gak lari-lari dari posisinya. Ini juga jadi lumayan hemat penggunaan minyak, mentega atau cairan pengoles loyang lainnya ya. Kalau baking papernya masih lurus dan kamu yakin tidak akan berpindah posisi di dasar loyangnya ya tidak usah dioles apa-apa malah lebih baik karena loyang kita akan tetap bersih.
  2. Baking paper bisa digunakan berulang kali.
    Sebagai alas loyang, maka baking paper yang sudah menjalankan tugasnya bisa langsung dipakai lagi ke loyang berikutnya. Tentunya setelah kuenya yang sudah matang dipindahkan dulu ke wire rack yaa. Jadi walau harganya lebih mahal, tapi penggunaannya bisa dihemat karena satu kertas bisa dipakai berkali-kali sampai akhirnya lecek.

  3. Loyang tidak perlu dicuci terlalu sering.
    Karena loyangnya tidak dioles dan sudah dilapisi baking paper, maka loyang akan tetap bersih. Jadi tidak perlu cuci-cuci loyang bolak balik. Hemat air, hemat sabun dan hemat tenaga.

  4. Sudah tersedia dalam ukuran-ukuran tertentu.
    Jaman dulu tuh baking paper itu masih sesuatu yang sulit ditemukan. Apalagi waktu itu marketplace belum ada. Sehingga kertas roti pun menjadi andalan untuk alas kue. Kertas roti dijual dalam ukuran besar dan tiap hari harus ada yang prakarya memotong-motong kertas roti sesuai ukuran loyang yang digunakan.

Baca Juga:  Cara Membuat Adonan Pempek Lembut dan Nggak Keras

Baking paper ada yang dijual dalam bentuk rol atau gulungan, ada juga yang dijual dalam bentuk lembaran pre-cut alias sudah dipotong-potong dengan ukuran tertentu, bahkan ada yang berbentuk lingkaran juga loh. Jadi kita tidak perlu prakarya lagi. Lumayan menghemat waktu juga kan?

Baking papers aneka ukuran bisa dibeli di sini:

  1. Baking papers dengan lebar 30cm dan panjangnya 10 meter : Beli disini
  2. Pre-cut sudah dipotong dengan ukuran tertentu : Beli disini
  3. Baking paper berbentuk lingkaran diameternya ada yang 16cm, 18cm, 20cm dan 22cm : Beli disini
  4. Side liners khusus untuk melapis pinggiran atau dinding loyang : Beli disini

Kekurangannya baking paper apa ? Kekurangannya menurutku ya cuma terasa lebih mahal saja di awal pembelian. Kata peribahasa mah itu namanya kalah membeli, menang memakai. Artinya terasa mahal saat membelinya, namun setelah pemakaian terus menerus akan terasa menggunakan baking paper akan lebih ekonomis dan efisien.

2. Kertas Roti

Kelebihan kertas roti dibandingkan baking paper adalah :

  1. Relatif lebih murah
  2. Ukuran panjang x lebarnya lebih luas.
  3. Lebih gampang dicari di pasar, hehehe.
Baca Juga:  Perbedaan Tepung Roti dan Tepung Panir

Lalu bagaimana dengan issue food grade? Ya ada yang bilang bahwasanya kertas roti pakai pemutih dan food grade atau tidaknya tidak bisa dipastikan. Kalau baking paper yang bermerek, karena produsennya jelas, maka soal food grade atau tidaknya mestinya mereka lebih bisa diminta pertanggung jawabannya ya.

Nah kalaupun masih mau tetap pakai kertas roti, coba beli kertas rotinya di toko bahan kue ya. Jangan beli di toko buku. Paling tidak kalau kita beli di toko bahan kue, ya si TBK kita harap memilih supplier kertas roti yang memang terpercaya dan memang kertas roti yang sudah food grade.

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya