Resep Roti Bluder Yang Empuk dan Ekonomis

Sewaktu mengikuti acara Cooking Class DetikFood, Pak Yongki Gunawan yang bertindak sebagai pengajar, membawa sekotak yang empuuuk banget.

Kata pak Yongki itu yang dibuat tanpa ragi. Waduuh jadi pengeen, tapi berhubung kelasnya sedang kelas tentang , pak Yongki tidak menjelaskan lebih lanjut soal bluder tanpa ragi itu.

Ternyata di TBK Titan Fatmawati juga ada jual bluder, yang empuk dan ringan juga seperti buatan pak Yongki. Tetapi mungkiiin, aku duga, roti bluder di Titan pakai ragi, karena ada aroma khas ragi di rotinya. Tak mengapa, yang penting enaak…

Rasa roti bluder yang empuk dan ringan itu sungguh nempel di hati (taela!). Pengen coba membuat sendiri, tapi tidak tahu harus mencoba resep siapa. Sampai akhirnya aku menemukan buku mbak Lanny Soechan yang berjudul “Roti Sisir dan Roti Sobek” sewaktu jalan-jalan ke Bintaro. Waah ternyata ada resep Roti Bludernya niihh.. Mari dicoba!

Di buku mbak Lanny, ada 3 resep roti bluder yaitu Roti Bluder Banyak , Roti Bluder 3 Rasa dan Roti Bluder Ekonomi. Berhubung persediaan di rumah terbatas dan males mesti keluar lagi beli telur, maka aku coba resep Roti Bluder Ekonomi yang hanya menggunakan 5 butir telur.

Baca Juga:  Resep Roti Goreng Isi Nori Praktis Untuk Sarapan

Bahan-Bahan Roti Bluder

Bahan I:
800 gram tepung terigu protein tinggi
200 gram tepung terigu protein sedang
225 gram gula pasir
20 gram ragi instan
1 sdt bread improver
50 gram bubuk

Bahan II:
5 kuning telur
1 putih telur
100 ml cair Full Cream
450 ml air es (air dicampur es batu, setelah dingin, lalu diukur sejumlah yang disebutkan di resep)

Bahan III:
200 gram mentega
10 gram garam

Bahan IV:
Susu Evaporated untuk olesan

Cara Membuat Roti Bluder:

  1. Campur Bahan I dan Bahan II menjadi satu. Aduk dan uleni hingga rata, tambahkan bahan III. Uleni kembali hingga kalis dan elastis.
  2. Tuang sedikit minyak sayur dalam adonan (kira-kira 1/2 sampai 1 sdm), uleni rata dan bentuk bulat. Diamkan adonan selama 20 menit hingga mengembang 2x lebih besar.
  3. Kempiskan adonan, potong dan timbang masing-masing seberat 60 gram. Diamkan lagi selama 15 menit, pipihkan adonan dan masukkan isian sesuai selera (aku isi meses aja), bentuk bulat lalu masukkan ke dalam papercup khusus bluder (aku pakai papercup yang kaku).
  4. Diamkan lagi selama 1 jam. Olesi bagian atas adonan dengan bahan IV (susu evaporated) hingga rata.
  5. Panggang dalam oven suhu 160 C selama 25 menit hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan dinginkan.
Baca Juga:  Resep Roti Lembut Dengan Tepung Komachi

Catatan:
Hasil dari percobaan pertama ini adalah roti bluder yang empuk tetapi tidak seringan rotinya pak Yongki. Ringan itu maksute yang kayak kapas-kapas gitu loh. Roti bluder buatanku ini memang empuk tapi teksturnya masih terasa padat. Berarti perburuan resep masih belum final. Mau coba resep yang banyak telur, setelah itu nyari resepnya pak Yongki, hahaha 😀

11 Comments

  • Mbak fero… Baca buku sangji ko.. Rahasia membuat roti sehat dan lezat dengan rgi alami… Mang rada ribet.. Tp kyknya mbak khan suka eksperimen, jd tertantang deh….kbri ??ªª mbak…

    • Ragi alami itu maksute bukan ragi instan ya Yu? Aku lagi nonton Anime Yakitate, hahaha ini ceritanya tentang bikin roti-roti gitu 😀

  • Halo Mbak, mau nanya. Saya kan bikin kue lumpur. Pada waktu awalnya hasilnya bagus, pemukaannya rata. Tapi menjelang akhir adonan, kok permukaan atasnya sedikit berlubang? Kenapa ya Mbak?
    Trus gimana cara mengatasinya? Thanks

    • Emmmh, aku belum pernah bikin kue lumpur siy … tapi mungkin kalau permukaan kue berlubang-lubang, aku duga itu karena kepanasan. Ini dugaanku saja ya, soale klo bikin egg tart juga bisa berlubang-lubang kalau apinya terlalu panas …

  • mba’ fero mau nanya boleh yach….Room butter itu sama gak dengan butter, terus apa bedanya butter, mentega dengan margarin ? bisa tidak saling menggantikan ?

    • roombutter itu ya butter … margarin dan mentega bisa saling menggantikan kok … 😉

      Bedanya butter itu produk turunan dari hewani (susu sih biasanya), klo margarin itu nabati … trus beda lainnya lagi margarin leleh itu membeku di suhu ruang, klo butter sih kayaknya gak membeku lagi, kecuali dimasukkan ke kulkas ya .. shg kue yg pake butter umumnya lebih tahan lembut drpd margarin … wah ini bisa dibuat jadi satu artikel sendiri ya … *muga-muga ada luang untuk nulis yaa*

  • Mbak, mohon info contoh merk terigu protein tinggi, protein sedang & protein rendah itu apa aja ya? tks yaach

    • Baca aja di bungkusnya ya Ky … klo protein tinggi itu biasanya untuk roti. Kalo protein rendah atau sedang, biasanya untuk cake .. simpelnya gitu aja. Pokoke jangan pake protein tinggi untuk bikin cake 😀

  • Mbak, uda nemu bluder yg pas? Kalo blm, cobain bluderrnya NCC tuhh. Emang, dari jaman saya anak2, paling doyan sm bluder. Tiap ke Sby pasti makan sepuasnya. Merek TANIA di sby enaaaak, persis jaman dahuulu kkalaa. Pake butter n kuning telo banyak, dijamin lekat dihati. Tp resep Bu Fat jjjuga enak, mmirip2 la..kyk kapas.

  • Hi mbak Ferona,

    Thanks lho untuk sharing resep ini. saya uda coba dan hasilnya lumayan soft juga, tapi masalahnya setelah keluar dari oven beberapa detik kemudian kok jadi keriput ya?apa penyebabnya? thanks ya.
    Yenny

Saran? Pertanyaan? or just say hi? Leave your comment yaah ^_^

Artikel Lainnya